Pemain Turki, Neslihan Yigit, Juga Harus Mundur dari All England 2021

Jumat, 19 Maret 2021 00:57 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
© bwfbadminton
Logo kejuaraan dunia BWF 2019 Copyright: © bwfbadminton
Logo kejuaraan dunia BWF 2019
Pernyataan dari BWF

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sudah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal ini. Mereka menyatakan bahwa keputusan keharusan menjalani isolasi selama 10 hari sepenuhnya murni dikeluarkan oleh NHS yang melakukan test and trace.

Mereka menjelaskan bahwa kebijakan protokol ini merupakan aturan dari pemerintah Inggris Raya (UK) terkait Covid-19. Mereka juga mengatakan bahwa keputusan tersebut tidak berkaitan dengan peraturan yang ditetapkan BWF dan Federasi Bulutangkis Inggris selama pelaksanaan All England.

"BWF dan Badminton England berkomunikasi dengan mereka yang terkena masalah ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada semua yang menjalani masa isolasi," demikian pernyataan dari BWF.

"Kami juga merasakan frustrasi seperti yang dirasakan oleh para pemain, begitu juga dengan banyak pendukung Indonesia yang ada di seluruh dunia," lanjut pernyataan tesebut.

"Kami sangat bersimpati atas apa yang terjadi dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pemain-pemain Indonesia dan tim, serta Yigit dari Turki," ujar BWF.

"Kami pastikan bawah kami melakukan yang terbaik yang kami bisa dengan kekuatan kami, termasuk terus memastikan lingkugan yang aman untuk seluruh partisipan," demikian akhir dari pernyataan BWF.