Dipaksa Mundur dari All England, Tim Bulutangkis Indonesia Akhirnya Bisa Pulang

Sabtu, 20 Maret 2021 11:00 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Copyright: © PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia akhirnya diizinkan untuk pulang ke tanah air setelah dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Tim bulutangkis Indonesia sejatinya dijadwalkan untuk mengikuti turnamen All England mulai dari 17 -21 Maret 2021. Sejumlah pemain Indonesia sudah sempat bertanding di babak pertama.

Meski demikian, mereka tidak bisa lanjut bertanding ke babak kedua lantaran dipaksa mundur dari turnamen tersebut. Keputusan tersebut diambil BWF setelah tim bulutangkis Indonesia kedapatan satu pesawat dengan penumpang yang terpapar virus corona.

Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, Kevin Sanjaya dkk harus menjalani isolasi mandiri hingga 23 Maret. Meski demikian, berkat koordinasi yang baik antara PBSI, KBRI, Kemenlu, dan Kemenpora, tim bulutangkis Indonesia akhirnya bisa pulang lebih cepat. Hal itu diketahui dari cuitan di akun Twitter Badminton Talk.

"BREAKING: Usai koordinasi antara PBSI @INABadminton, @KBRILondon, @Kemlu_RI dan @KemenporaRI tim Indonesia DIPASTIKAN dapat kembali ke tanah air LEBIH AWAL dari jadwal 23 Maret. Seluruh tim akan menjalani tes PCR hari ini, jika semuanya negatif, bisa pulang besok, 21 Mar 2021," tulis @BadmintonTalk.

Rencananya tim bulutangkis Indonesia akan berangkat dari London, Inggris pada, Minggu (21/03/21) pukul 17.40 waktu setempat dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines TK1972.

Setelah singgah ke Istanbul, mereka akan melanjutkan penerbangan ke Indonesia dan diperkirakan akan tiba pada pukul 18.00 WIB.