INDOSPORT.COM - Peraih medali emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui yang sebelumnya mengumumkan kabar kehamilannya kini menyampaikan kabar bahagia soal kelahiran buah hatinya.
Pada Oktober 2019, Li Xuerui membuat sebuah keputusan mengejutkan, dimana ia mengambil keputusan untuk mundur dari dunia bulutangkis, dunia yang telah membesarkan namanya.
Setelah mengumumkan pengunduran diri dari dunia bulutangkis pada 2019, Li Xuerui sejatinya tidak meninggalkan dunia tepok bulu sepenuuhnya, legenda tunggal putri China tetap aktif dala dunia yang telah membesarkan namanya.
Namun setelah lama tak ada kabar, suaminya Qiao Bin akhirnya muncul dengan kabar bahagia. Di laman media sosial pribadi miliknya, suami Li Xuerui mempoting foto peraih medali emas Olimpiade London 2012 sedang berbadan dua alias hamil seperti dilansir dari situs olahraga aiyuke.
Li Xuerui Umumkan Kabar Bahagia.Dalam foto itu, dituliskan sebuah caption singkat, dimana dirinya dan Li Xuerui sedang menanti anak pertama mereka, dan postingannya itu pun mendapat respons baik dari para warganet yang mendoakan terbaik untuk calon bayi mereka.
Belum lama ini, legenda tunggal putri China itu menyampaikan kelahiran buah hatinya yang sepertinya berjenis kelamin laki-laki melalui aku media sosialnya. Pada captionnya, Li Xuerui mengatakan bahwa dirinya akan sangat mencintainya anaknya itu di masa depan.
Li Xuerui resmi melahirkan anak pertama.Sekadar informasi, Li Xuerui meraih gelar perdananya di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada tahun 2010, di mana ia sukses mengalahkan tunggal putri andalan India, Saina Nehwal dan rekan senegaranya, Liu Xin, untuk kemudian meraih gelar perdananya di usia yang ke-19.
Usai kemenangan menakjubkannya di Kejuaraan Bulutangkis Asia, Xuerui kemudian menjadi ujung tombak tim China di Piala Uber 2012 dan sekali lagi, ia sukses membawa Negeri Tirai Bambu meraih Piala Uber bahkan hingga tiga tahun beruntun hingga tahun 2016.
Li Xuerui memenangkan gelar Super Series perdananya di turnamen All England 2012 usai mengalahkan Wang Yihan di partai final, dimana kemenangan tersebut menjad kemenangan kelimanya atas Yihan di enam pertemuannya di tahun tersebut.
Prestasinya yang paling luar biasa terjadi di Olimpiade London 2012, saat ia sukses meraih medali emas usai mengalahkan Wang Yihan dengan skor 21-15, 21-23, 21-17.