Abaikan Pahlawan Olimpiade, PBSI Inggris Kena Kritik Habis

Selasa, 6 Juli 2021 15:04 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Marcus Ellis dan Chris Langridge Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Marcus Ellis dan Chris Langridge
Kritik Pedas untuk PBSI Inggris

Sejumlah kritikan pun dating untuk PBSI Inggris, diantaranya dari Lauren Smith selaku pasangan Marcus Ellis di sektor ganda campuran.

Lauren Smith mengaku senang dirinya dan Marcus Ellis terpilih untuk melenggang ke Olimpiade Tokyo 2020. Namun di sisi lain ia merasa frustasi dengan keputusan pemilihan pemain yang dibuat Badminton England terkait ganda putranya.

Selain itu ia juga mengaku tak terlalu kaget dengan keputusan PBSI Inggris, yang memang sejak lama memiliki aturan buruk dan tidak menghargai pemainnya.

"Saya harus mengunggah tentang betapa bahagianya saya telah dipilih untuk kedua kalinya ke Olimpiade. Sayangnya saya malah harus mengatasi rasa frustrasi yang saya rasakan, terutama selama persiapan Olimpiade dalam lima tahun terakhir.

Untuk alasan yang jelas, terkait dengan seleksi, beberapa minggu ini terasa aneh. Meskipun menjadi keputusan yang kontroversial, belum ada dukungan yang ditawarkan kepada saya atau atlet lain untuk mengatasi dan mencegah efek negatif pada persiapan Olimpiade saya.

Sayangnya, ini tidak terlalu mengejutkan karena selama beberapa tahun terakhir ini terasa lebih
dan lebih (buruk) seperti kesejahteraan dan kebahagiaan para pemain tidak dihargai,” tulis Lauren Smith.

Selain itu kritikan juga datang dari Jenny Wallwork selaku mantan pemain ganda putri dan ganda campuran, yang merasa malu dengan keputusan kontroversial tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JENNIFER LOUISE WALLWORK (@jennywallwork)

"Begitu memalukannya Badminton England. Momen puncak karier setiap atlet adalah Olimpiade. Mendapat kesempatan untuk mewujudkan impian mereka dan mengejar medali yang telah mereka perjuangkan tanpa lelah,"

"Saat para atlet hidup dengan menyadari darah, keringat, dan air mata yang mereka miliki
layak, mereka memiliki kesempatan untuk menunjukkan diri mereka kepada dunia apa yang bisa mereka lakukan," tulis Jenny Wallwork.

Hingga saat ini kritikan pedas pun masih terus terjadi kepada Badminton England, karena para pemain dan penggemar merasa amat kecewa dengan keputusan tersebut.