3 Petenis yang Bantu Buka Jalan Golden Slam Djokovic di Olimpiade Tokyo

Senin, 26 Juli 2021 11:16 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Daniel Pockett/Getty Images
Novak Djokovic berpeluang raih Golden Slam jika menang di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Daniel Pockett/Getty Images
Novak Djokovic berpeluang raih Golden Slam jika menang di Olimpiade Tokyo 2020.
Lawan Djokovic di Olimpiade Tokyo 2020 Berguguran

Tentu demi mewujudkan hasrat besar memenangkan Golden Slam, Novak Djokovic harus bisa mengatasi rasa gugupnya di Olimpiade Tokyo 2020.

Semangatnya pun menggebu-gebu demi menampilkan performa terbaik bagi para penggemar, dan pastinya meraih hasil maksimal untuk negaranya.

"Saya gugup di Olimpiade sebelumnya dan itu adalah hal yang normal. Saya mewakili negara dan bermain untuk tim Serbia, itu berbeda dengan pertandingan saya yang biasanya,” ujarnya lagi.

"Tetapi saya juga akan mencoba menganggap Olimpiade ini sebagai turnamen normal dan saya pun sadar banyak orang mengharapkan yang terbaik dari saya. Mereka juga berharap hasil terbaik bagi saya.”

Namun nampaknya kekhawatiran Djokovic tersebut bisa segera sirna. Pasalnya, seabrek petenis sudah memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 karena berbagai alasan, termasuk Rafael Nadal dan Roger Federer.

Selain itu, jika melihat langkah Djokovic saat ini di Olimpiade Tokyo 2020, setidaknya ada tiga petenis yang ‘membantu’ jalan mulusnya menuju panggung perebutan medali, untuk nanti bekal berjuang meraih Golden Slam. Kira-kira siapa saja?

Andrey Rublev

Merupakan salah satu kandidat pesaing kuat Djokovic di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka sempat digadang-gadang sebagai calon lawan di fase perempat final.

Namun sayangnya, kini eksistensi Rublev sudah lenyap usai kalah dari Kei Nishikori. Petenis tuan rumah berhasil menghantamnya di putaran pertama cabor tenis dengan skor 6-3, 6-2, pada 25 Juli kemarin.

Andy Murray

Djokovic mungkin layak bersyukur lantaran hadangan terbesarnya yakni Andy Murray harus mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 karena cedera.

Sungguh sangat disayangkan, mengingat Murray adalah ‘jagoan Olimpiade’ dengan dua medali emasnya di London 2012 dan Rio 2016. Akan tetapi, keputusan ini diambil usai nasihat tim medis yang tidak merestuinya tampil di dua nomor.

Murray pun akan fokus bermain di nomor ganda bersama Joe Salisbury mewakili tim Britania Raya (Great Britain).

Felix Auger-Aliassime

Satu lagi petenis gugur yang membuat daftar pesaing Novak Djokovic semakin pendek. Petenis asal Kanada ini tumbang di tangan Max Purcell 4-6, 6(2)-7 di putaran pertama cabor tenis Olimpiade Tokyo 2020.