Kalah Saing di Indonesia, Ade Resky Cetak Sejarah untuk Bulutangkis Azerbaijan

Rabu, 28 Juli 2021 14:41 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
© azertag.az
Ade Resky Dwicahyo, pebulutangkis Indonesia yang membela Azerbaijan. Copyright: © azertag.az
Ade Resky Dwicahyo, pebulutangkis Indonesia yang membela Azerbaijan.

INDOSPORT.COM - Ade Resky Dwicahyo adalah atlet tunggal putra asal Indonesia. Tetapi di Olimpiade Tokyo 2020 ini, ia bertarung atas nama Azerbaijan. 

Banyak yang bertanya, mengapa Ade sampai pindah kewarganegaraan. Ia akhirnya buka suara terkait alasannya tersebut. 

Menurutnya, faktor utama Ade membela Azerbaijan adalah karena ia kalah saing di negara asalnya sendiri, Indonesia.

Dulu, saat masih di level junior, prestasi Ade memang kurang memuaskan. Ia kalah dengan atlet-atlet tunggal putra Indonesia lainnya. 

Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kariernya. Atlet 23 tahun ini pun gagal masuk ke dalam Tim Nasional (Timnas) senior Indonesia. 

Saat mengetahui kenyataan pahit ini, Ade akhirnya memilih untuk berkarier di luar negeri. Kebetulan, Azerbaijan mau menerimanya dengan baik. 

"Azerbaijan bagus untuk saya karena mereka meminta saya untuk bermain. Banyak teman saya pergi ke negara lain, baik sebagai sparring partner atau sebagai pelatih," kata Ade, dikutip dari laman resmi Olimpiade.

"Indonesia punya banyak pemain bagus dan saya tidak pernah bisa menjadi nomor satu di level junior. Jadi, saya tidak bisa masuk ke timnas senior." 

"Salah satu pelatih saya bertanya apakah saya ingin pergi ke negara lain atau tidak. Saya akhirnya menerimanya dan sekarang saya bermain untuk Azerbaijan." 

Perjuangannya rupanya tidak sia-sia. Ade berhasil menjadi pebulutangkis utama Azerbaijan di nomor tunggal putra.