Runtuhnya Kekuatan Bulutangkis Jepang di Olimpiade 2020

Jumat, 30 Juli 2021 17:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Naomi Baker/Getty Images
Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, beraksi pada laga final All England 2021 menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di Utilita Arena Birmingham, Minggu (21/3/2021). Copyright: © Naomi Baker/Getty Images
Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, beraksi pada laga final All England 2021 menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di Utilita Arena Birmingham, Minggu (21/3/2021).
Di Luar Prediksi

Tentu, hancurnya dominasi bulutangkis Jepang di Olimpiade 2020 sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, sebelum ini wakil-wakil Jepang begitu digdaya di ajang series.

Bahkan, mereka memborong banyak gelar di All England 2021. Dua wakil mereka yakni Kento Momota dan pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pun bagaikan Dewa-Dewi di nomor tunggal putra dan ganda putri.

© twitter@badmintonupdate
Pebulutangkis asal Jepang, Sayaka Hirota saat memakai knee brace (penyangga lutut) di Olimpiade. Copyright: twitter@badmintonupdatePebulutangkis asal Jepang, Sayaka Hirota saat memakai knee brace (penyangga lutut) di Olimpiade.

Begitu pun dengan pasangan kuda hitam ganda putra Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo. Duo yang menjadi antitesis Kevin Sanjaya/Marcus Gideon ini harus tersingkir cepat sama seperti rekannya, Keigo Sonoda/Takeshi Kamura, yang diharapkan setidaknya tampil di semifinal.

Sebaliknya, rival-rival mereka seperti China. Indonesia, dan Taiwan terbilang cukup berjaya. Saat ini ketiga negara tersebut menjadi penyumbang terbanyak wakil-wakil di sisa turnamen cabang bulutangkis Olimpiade 2020.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Akane Yamaguchi berhasil menjadi juara sektor tunggal putri Indonesia Open 2019 usai mengalahkan tunggal India, P.V. Sindhu pada babak final dengan skor 21-16 dan 21-15 di Istora Senayan, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTAkane Yamaguchi berhasil menjadi juara sektor tunggal putri Indonesia Open 2019 usai mengalahkan tunggal India, P.V. Sindhu pada babak final dengan skor 21-16 dan 21-15 di Istora Senayan, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Meski begitu, muka tuan rumah Jepang masih bisa terselamatkan dari nomor tunggal putri. Meski sudah ditinggal Nozomi Okuhara, Jepang masih memiliki jagoan lain, Akane Yamaguchi.

Peluang Akane Yamaguchi tak bisa diremehkan. Sebab, Yamaguchi saat ini juga termasuk dalam jajaran pebulutangkis tunggal putri elite dunia dengan menempati posisi kelima. Di semifinal Olimpiade 2020 nanti Akane akan ditantang lawan super berat, Pusarla Sindhu, yang juga mengejar ambisi medali emas.