Runtuhnya Kekuatan Bulutangkis Jepang di Olimpiade 2020

Jumat, 30 Juli 2021 17:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© @bwfmedia
Tim bulutangkis Jepang terancam pulang hanya dengan satu medali perunggu setelah satu per satu pebulutangkis elite mereka rontok di Olimpiade 2020. Copyright: © @bwfmedia
Tim bulutangkis Jepang terancam pulang hanya dengan satu medali perunggu setelah satu per satu pebulutangkis elite mereka rontok di Olimpiade 2020.

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Jepang terancam pulang hanya dengan satu medali perunggu setelah satu per satu pebulutangkis elite mereka rontok di Olimpiade 2020.

Kejutan kembali tercipta di cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2020. Unggulan ketiga tunggal putri, Nozomi Okuhara, harus tersingkir cepat di perempat final, Jumat (30/7/21).

Sempat unggul 21-13 di gim pertama, Nozomi Okuhara justru takluk dengan skor 13-21, 14-21 pada dua gim berikutnya dari pebulutangkis Jepang, He Bingjiao.

© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Pebulutangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara. Copyright: Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty ImagesPebulutangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara.

Hasil ini terbilang mengecewakan lantaran lawan merupakan unggulan kedelapan. Okuhara sendiri merupakan peraih medali perunggu di Rio 2016 sekaligus juara All England 2021 lalu.

Hasil ini pun semakin menambah daftar kejutan yang terjadi di Olimpiade 2020, terutama untuk kontingen bulutangkis Jepang. Satu per satu unggulan teratas Negeri Matahari Terbit harus rontok.

Dimulai dari tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, dan diikuti oleh ganda putri nomor satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, lalu ganda campuran Yuta Watanabe/Arisha Higashino, serta pasangan ganda putra, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Kekalahan paling tragis tentunya adalah yang diderita oleh Kento Momota. Digadang-gadang menjadi peraih medali emas Olimpiade karena penampilan impresifnya dalam dua tahun terakhir, Momota justru kalah di tangan pemain Korea Selatan berperingkat 38 dunia. Ia sudah gagal lolos sejak fase grup.  

Sementara pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota harus mengakui keunggulan pasangan China, China Chen Qingchen/Jia Yifan, di perempatfinal. Pasangan Jepang satu ini cukup apes di Olimpiade 2020 ini lantaran Sayaka Hirota tampil dengan kaki dibalut karena cedera.

Sementara itu, ganda campuran juara All England 2021 asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino juga secara mengejutkan tersingkir di semifinal. Padahal, banyak yang berharap mereka akan ke final dan menantang unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Namun, nasib Yuta/Arisa masih lebih beruntung lantaran mereka bisa mempersembahkan medali perunggu. Masih dari nomor ganda, pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda juga harus pulang lebih awal lantaran dijegal oleh pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di perempatfinal.