3 Fakta Unik Indonesia Usai Hasil Drawing Piala Thomas dan Uber 2020

Rabu, 18 Agustus 2021 17:09 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Mundur dari Piala Thomas dan Uber Cup 2020, Benarkah Tim dari Asia Egois Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Mundur dari Piala Thomas dan Uber Cup 2020, Benarkah Tim dari Asia Egois
3 Fakta Unik Indonesia di Drawing Piala Thomas dan Uber

Dilansir dari Badminton_Talk pada akun Twitter-nya, hasil drawing Piala Thomas dan Uber kali ini ternyata menciptakan deretan fakta menarik. Apa saja faktanya?

1. Hasil undian Piala Thomas  kali ini membuat Indonesia telah bergabung dalam satu grup dengan Thailand untuk yang ketujuh kalinya, terbanyak dibandingkan dengan tim lainnya.

Sebelumnya, Indonesia dan Thailand sudah enam kali berada di grup yang sama di Piala Thomas, yakni pada edisi 1992, 2002, 2008 2014, 2016, 2018, 2020. Ini menjadikan mereka dua negara.

2. Piala Thomas edisi kali ini akan sangat menarik. Pasalnya, Indonesia untuk pertama kalinya bakal berhadapan dengan Chinese Taipei dan Aljazair di babak penyisian grup. Ketiga tim ini belum pernah berhadapan satu sama lain di Piala Thomas.

Persaingan Indonesia vs Chinese Taipei, khususnya di sektor ganda putra, diprediksi akan panas karena tim Chinese Taipei diperkuat oleh Lee Yang/Wang Chi-lin yang tengah naik daun tahun ini.

3. Head-to-Head Indonesia dengan tim lawan di fase grup PialaThomas dan Uber memperlihatkan bahwa tim Merah Putih lebih diunggulkan untuk menang.

Berikut ini rinciannya:

Head To Head di Piala Thomas

Indonesia 10-0 Thailand

Indonesia 0-0 Chinese Taipei

Indonesia 0-0 Algeria

Head To Head di Piala Uber

Indonesia 9-6 Japan

Indonesia 2-0 Germany

Indonesia 1-0 France

Indonesia sendiri sudah memenangkan 8 dari sembilan pertemuan terakhir melawan Jepang. 

Dijadwalkan dihelat pada 9-17 Oktober 2021 mendatang di Aarhus, Denmark, tajuk turnamen bulutangkis beregu putra dan putri ini tetaplah Piala Thomas dan Uber Cup 2020.

Sebab, turnamen ini sedianya berlangsung tahun lalu namun terpaksa ditangguhkan karena pandemi Covid-19.