Punya Jakun Seperti Pria, Tai Tzu Ying Jadi Sorotan Media Asing

Jumat, 3 September 2021 14:59 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Leonhard Foeger
Pebulutangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying menjadi sorotan media asing lantaran dirinya memiliki jakun seperti yang dimiliki oleh pria. Copyright: © REUTERS/Leonhard Foeger
Pebulutangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying menjadi sorotan media asing lantaran dirinya memiliki jakun seperti yang dimiliki oleh pria.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying menjadi sorotan media asing lantaran dirinya memiliki jakun seperti yang dimiliki oleh pria.

Jakun yang dimiliki oleh Tai Tzu Ying itu telah dikupas tuntas oleh media asal China, Aiyuke. Kamis (02/09/21), media tersebut membuat sebuah artikel berjudul "Apakah jakun Tai Tzu Ying normal?".

Didalamnya dijelaskan bahwa saat ini media sosial asal China yakni Baidu sedang dijejali oleh komentar netizen tentang jakun yang dimiliki Tzu Ying.

"Banyak penggemar yang jeli telah menemukan bahwa Tai Tzu Ying memiliki jakun. Klik saja Baidu, banyak postingan yang membahas soal itu. Beberapa penggemar bahkan berpikir bahwa Tai Tzu Ying melakukan suntikan hormon," demikian pernyataan dari Aiyuke.com.

Berawal dari perbincangan warganet, media asal China itu kemudian meminta penjelasan dari para dokter ahli.

"Itu bukanlah fenomena abnormal bagi wanita yang memiliki jakun. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhinya antara lain gangguan hormon endokrin, faktor keturunan, atau karena terlalu kurus," jelasnya.

Cheng Zhifeng, direktur Departemen Endokrinologi Rumah Sakit Afiliasi Keempat Universitas Kedokteran Harbin mengatakan bahwa pria dan wanita sebenarnya memiliki jakun.

Alasan mengapa jakun pria dan wanita berbeda adalah pada tahap setelah pubertas adalah karena hormon. Hormon androgen merangsang pertumbuhan tulang rawan tiroid menjadi lebih cepat.

Pada wanita, karena hormon estrogen meningkat maka laju tulang rawan tiroid relatif lambat. Akan tetapi ada faktor lain yang bisa memengaruhi yakni soal keturunan dan berat badan.