Ambisi Cheah Liek Hou Pertahankan Gelar di Paralimpiade Paris Bareng Sang Pelatih

Kamis, 9 September 2021 18:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Thestar
Setelah meraih medali emas di Paralimpiade Tokyo, Cheah Liek Hou, menyusun rencana lain yakni mempertahankan gelar bersama pelatih yang sama di Paris 2024. Copyright: © Thestar
Setelah meraih medali emas di Paralimpiade Tokyo, Cheah Liek Hou, menyusun rencana lain yakni mempertahankan gelar bersama pelatih yang sama di Paris 2024.

INDOSPORT.COM – Setelah meraih medali emas di Paralimpiade Tokyo, Cheah Liek Hou menyusun rencana lain. Ia berambisi ingin mempertahankan medali  emas tunggal putra SU5 di Paralimpiade Paris 2024.

Namun ada harapan lain yang turut disertakan. Atlet berusia 33 tahun itu ingin kembali berjuang dengan sang pelatih, Rashid Sidek.

Menurutnya, sang peraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 itu punya andil sangat besar untuk perjalanan karier Cheah Liek Hou.

Pada tahun 2018-2019, karier Cheah Liek Hou sempat goyah kala ia mendapatkan batu sandungan dari pesaingnya, Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho dari Indonesia.

Di antaranya adalah saat Cheah Liek Hou gagal menggondol medali emas Asian Para Games 2018 karena didominasi oleh pebulutangkis muda asal Indonesia itu.

Melansir The Star, berkat kepiawaian Rashid Sidek, Cheah Liek Hou mampu bangkit. Bahkan sejak Oktober 2019, ia berhasil memenangkan setidaknya 7 gelar juara secara beruntun.

Cheah Liek Hou menjadi pemain yang tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan yang diikutinya kala itu. Karena hal itu, ia menyatakan bahwa sangat penting baginya untuk bisa bersaing di Paris nanti di bawah kepelatihan Rashid Sidek.

"Saya berencana untuk tetap bersamanya (Rashid) selama saya tetap bermain secara kompetitif," kata Liek Hou, yang kembali disambut bak pahlawan di Bandara Internasional Kuala Lumpur kemarin

“Rashid-lah yang membantu saya bangkit kembali setelah periode yang sangat sulit. Dia mengubah saya menjadi pemenang lagi.”

Sementara menanggapi hal ini, Direktur Jendereal Dewan Olahraga Nasional (NSC) Datuk Ahmad Sapawi Ismail memilih tidak berkomentar terkait hal ini.

Ismail berjanji akan membicarakan terkait hal itu seiring berjalanannya waktu. Karena ada target terdekat yang harus dilewatinya terlebih dulu, yaitu Kejuaraan Dunia Para Badminton.