Tak lagi di Pelatnas PBSI, Rosyita Eka Putri Sari Tampil Makin Stylist

Jumat, 10 September 2021 01:34 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Yosef Bayu Anangga
© rose_rosyitaaa
Eks Pebulutangkis Pelatnas PBSI Rosyita Eka Putri Sari yang Semakin Stylist Copyright: © rose_rosyitaaa
Eks Pebulutangkis Pelatnas PBSI Rosyita Eka Putri Sari yang Semakin Stylist

INDOSPORT.COM –  Rosyita Eka Putri Sari adalah pebulutangkis ganda putri yang kini sudah tak menjadi penghuni pelatnas PBSI di Cipayung.

Terakhir Rosyita Eka Putri Sari bermain bulutangkis di ajang Indonesia Masters 2019. Kala itu ia berpasangan dengan Ayu Gary Luma Maharani, namun harus kalah di tangan Nadia/Tiara pada putaran 32 besar.

Perempuan berusia 25 tahun itu sempat mengukir prestasi saat berpasangan dengan Rian Ardianto pada ajang BWF World Junior Championships 2014 dan berhasil meraih perak.

Ia juga pernah menyabet gelar di Vietnam Terbuka pada tahun 2016 saat berpasangan dengan Della Destiara Haris di sektor ganda putri.  

Saat ini, Rosyita tengah sibuk dengan sebuah aktivitas baru. Ia sering membagikan potret dirinya melalui akun Instagram @rosyitaekaputri  untuk mengobati rasa rindu para penggemar.

Kegiatan baru yang dimaksud adalah dia beberapa kali mengunggah potret dirinya sedang menjalani profesi baru sebagai bintang iklan.

Hal itu terlihat dari unggahan Rosyita di instagram pada Senin (06/09/21). Ia bersama pebulutangkis ganda putra, Ricky Karanda Suwardi tampak sedang menjadi model iklan sebuah merek sepatu.

Baik Rosyita maupun Ricky tampak luwes berpose seperti tak ada kecanggungan ketika keduanya harus berakting di depan kamera. Gayanya pun bak bintang iklan professional.

Postur keduanya yang jenjang pun mendukung penampilannya. Rosyita Eka Putri Sari dengan rambut panjangnya yang dikuncir kuda semakin cantik dengan paduan kaos berwarna merah muda dan bawahan celana dan sepatu olahraga.

Demikian pun sama dengan Ricky Karanda Suwardi yang tampak berkharisma mengiklankan sepatu dengan gaya berpakaiannya yang sederhana. Kendati begitu , tak menyurutkan kharisma keduanya.