Termasuk Greysia Polii, Media Asing Sebut 4 Pemain Kunci Tim Indonesia di Piala Sudirman

Sabtu, 25 September 2021 14:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© NOC Indonesia
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © NOC Indonesia
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis Indonesia akan segera mengawali perjuangan di Piala Sudirman 2021 pada Minggu (26/09/21) besok. Terdapat empat pemain yang akan menjadi kunci kemenangan Tim Merah putih pada kompetisi ini.

Piala Sudirman yang digelar di Vantaa, Finlandia akan menjadi ajang pembuktikan negara mana yang memiliki skuat terbaik dan siapa yang bisa menunjukkan nyari seiring tekanan yang meningkat.

Ini akan menjadi edisi ke-17 kompetisi lambang supremasi bulutangkis beregu di dunia. China, Indonesia dan Korea Selatan menjadi tiga negara yang pernah merasakan dinginnya puncak podium juara.

Menurut media berbahasa Inggris, Women’s Badminton, hampir semua negara, termasuk China, Indonesia dan Korea, mendampakan bisa membawa pulang trofi Piala Sudirman.

Media ini lebih lanjut memetakan kekuatan 16 negara peserta yang telah terbagi dalam empat grup berbeda berasarkan hasil undian. Khususnya Indonesia, tim ini tergabung di Grup C bersama Denmark, ROC (Rusia), dan Kanada.

Women’s Badminton mengatakan bahwa Indonesia bisa dianggap satu-satunya tim jagoan yang menurunkan semua talentanya. Tim ini diperkaya pemain dengan kualitas dan pengalaman yang diyakini mampu mencapai final.

“Skuatnya luar biasa dengan peraih emas Olimpiade dan pemegang gelar untuk menandingin China,” tulis Women’s Badminton.

Selain itu, media tersebut juga menyebutkan dua pemain yang paling berpengaruh di timnas Indonesia, yakni Hendra Setiawan dan Greysia Polii.

“Hendra Setiawan dan Greysia Polii memiliki kekuatan mental untuk menginspirasi sesama Indonesia untuk membidik tinggi,” sambung Women’s Badminton.

Greysia Polii sendiri belum lama ini memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo bersama Apriyani Rahayu untuk sektor ganda putri. Sementara Hendra Setiawan sudah terbukti dengan menjadi juara dunia bersama Mohammad Ahsan di ganda putra.