In-depth

Gelar Juara US Open Bisa Jadi Bumerang Emma Raducanu di Indian Wells

Rabu, 6 Oktober 2021 21:58 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Mike Hewitt/Getty Images
Petenis tunggal putri asal Inggris, Emma Raducanu, juara US Open 2021 yang tengah bersiap ke Indian Wells. Copyright: © Mike Hewitt/Getty Images
Petenis tunggal putri asal Inggris, Emma Raducanu, juara US Open 2021 yang tengah bersiap ke Indian Wells.

INDOSPORT.COM - Mempertahankan reputasi sebagai juara tidaklah mudah, termasuk bagi kampiun US Open 2021, Emma Raducanu yang sedang bersiap tampil di Indian Wells.

Petenis putri kebangaan Inggris ini secara mengejutkan memanjat tangga popularitas dengan instan setelah penampilannya di US Open 2021 menuai pujian.

Terlebih lagi, turnamen terakhir di kalender Grand Slam 2021 ini juga panggungnya para petenis muda kuda hitam di kategori putri. Di final saja, Emma Raducanu dihadapkan pada Leylah Fernandez yang usianya 19 tahun.

Setelah jadi juara US Open, kehidupan Emma Raducanu banyak berubah. Ia merasakan banyak hal yang mungkin belum pernah ia alami sebelumnya, termasuk bermain tenis dengan Duchess of Cambridge, Kate Middleton.

Belum lagi sorotan mata tajam yang kemudian mengiringi langkahnya pascaturnamen US Open. Tentu bukan kehidupan mudah bagi seorang remaja berusia 18 tahun.

BNP Paribas Open alias Indian Wells adalah ajang comeback Emma Raducanu yang pastinya telah ditunggu-tunggu banyak orang. Ekspektasi tinggi otomatis bakal mendarat di pundak sang petenis di California nanti.

Untuk diketahu, Emma menembus putaran utama Indian Wells tahun ini lewat jalur wildcard. Ia pun mendapat bye untuk putaran pertama dan langsung melangkah ke 64 besar.

Ia pun harus menunggu siapa calon lawannya nanti, antara Maria Camila Osorio Serrano atau Aliaksandra Sasnovich, yang harus melewati 128 besar terlebih dulu untuk bertemu sang kampiun US Open 2021.

Mengawali langkah dari putaran kedua, Emma tentu harus berkutat dengan beban sebagai juara Grand Slam. Meski menghadapi lawan yang belum terlalu berat, ia bisa terkena bumerang gelarnya sendiri di Indian Wells.

Oleh karena itu, Emma harus membuktikan dirinya memang layak dinobatkan sebagai salah satu petenis putri muda yang gemilang, termasuk memenangkan 1.000 poin WTA untuk mendongkrak reputasinya di ranking dunia.