Prediksi Momota vs Axelsen di Denmark Open, Media Eropa Seret Jonatan Christie dan Anthony Ginting

Rabu, 20 Oktober 2021 10:36 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Kento Momota dan Viktor Axelsen di BWF World Tour 2019. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Kento Momota dan Viktor Axelsen di BWF World Tour 2019.

INDOSPORT.COM – Turnamen bergengsi Supepr 750 Denmark Open 2021 sudah dimulai. Media di Eropa memprediksi persaingan tunggal putra antara Kento Momota dengan Viktor Axelsen akan melibatkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan terjadi.

Media di Eropa, Badminton Europe, baru-baru ini memaparkan gambaran persaingan sengit para pebulutangkis di Denmark Open, yang digelar hanya dua hari setelah Piala Thomas dan Uber 2020 tuntas.

Khususnya di sektor tunggal putra, media tersebut menyoroti laju pebulutangkis asal Jepang, Kento Momota, yang tengah berjuang kembali ke performa terbaiknya sejak kecelakaan pada Januari 2020 lalu.

Superstar Denmark, Viktor Axelsen, melangkah maju menggantikan dominasi Momota. Puncaknya, dia memenangkan medali emas Olimpiade dan hanya kalah dalam dua pertandingan tahun ini.

Nah, apakah nantinya pertarungan final antara Momota vs Axelsen akan terjadi di Denmark Open 2021?

Menurut Badminton Europe, perjalanan kedua pemain peringkat 1 dan 2 dunia menuju final DenmarkOpen 2021 tersebut akan melibatkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Momota memastikan lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan pemain Prancis, Toma Junior Popov, dalam dua gim 21-12, 21-15. Selanjutnya, dia akan bertemu dengan pemain India, Kidambi Srikanth.

Jonatan Christie baru akan mengawali Denmark Open hari ini, Rabu (20/10/21) kontra HS Prannoy. Jika menang, Jonatan sudah ditunggu Kanta Tsuneyama di babak 16 besar sebelum bertemu Momota di delapan besar.

Jonatan Christie akan jadi tantangan bagi Momota. Pasalnya, Jonatan telah memainkan bulutangkis terbaiknya dengan memupus penantian 19 tahun Idonesia memenangkan Piala Thomas.

Jonatan juga sudah membuktikan kebugaran fisiknya yang luar biasa saat mengalahkan Anders Antonsen dengan durasi 100 menit, disusul laga super alot melawan Li Shifeng di final.

Badminton Europe kemudian mengklaim kebugaran fisik Jonatan saat ini bisa memaksa Momota ke permainan level lain yang sangat melelahkan.