Jelang Indonesia Open 2021, Gloria Emanuelle Widjaja Mengaku Semakin Percaya Diri

Sabtu, 20 November 2021 16:50 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© badminton.ina
Menghitung hari jelang Indonesia Open 2021, pemain bulutangkis ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja, mengaku kepercayaan dirinya meningkat. Copyright: © badminton.ina
Menghitung hari jelang Indonesia Open 2021, pemain bulutangkis ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja, mengaku kepercayaan dirinya meningkat.

INDOSPORT.COM – Menghitung hari jelang Indonesia Open 2021, pemain bulutangkis ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja, mengaku kepercayaan dirinya meningkat.

Hal itu lantaran performa apiknya yang mampu menembus babak perempat final Indonesia Open 2021 yang digelar di Bali International Convention Center dari 16-21 November 2021.

Gloria bersama Hafiz Faizal hanya dikalahkan oleh pebulutangkis ranking 4 dunia yang sedang onfire yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-16, 17-21, 9-21 pada Jumat (19/11/21).

Meski kalah, duet Hafiz/Gloria mampu menunjukkan determinasi luar biasa dengan tak membiarkan Yuta/Arisa melenggang mudah ke perempat final.

Berkaca dari pengalman tersebut, Gloria mengaku bahwa penampilannya di Indonesia Masters 2021 mampu meningkatkan kepercayaan dirinya jelang turnamen ke depan, seperti Indonesia Open 2021.

“Dari saya pribadi, kepercayaan diri saya betul-betul drop pas di Denmark (Open) kemarin. Kalah di babak pertama, permainan tidak keluar sama sekali. Sulit bagi saya untuk mengembalikan rasa percaya diri setelah itu,” kata Gloria melansir laman Antara.

Sebagai informasi, dalam turnamen Denmark Open yang digelar 19-24 Oktober 2021 lalu, Hafiz/Gloria langsung kandas di babak pertama oleh Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dengan skor 17-21, 14-21.

Tak hanya itu, trend negatif itu sudah terjadi sejak turnamen sebelum-sebelumnya yang berdampak besar pada ketidaklolosan Hafiz/Gloria di Olimpiade Tokyo 2020.  

Jadi untuk keluar dari rangkaian hasil negative itu, Hafiz/Gloria melakukan beragam cara untuk bisa mengembalikan kepercayaan diri keduanya, tentu saja dengan support satu sama lain.

“Semua kami lakukan untuk mengembalikan rasa percaya diri. makin banyak berdoa dan latihan, faktor teknis dan non-teknis kami kembangkan lagi. Setelahnya ya harus di coba di lapangan, dan bersyukur di sini bisa mencapai delapan besar,” sambung Gloria.