INDOSPORT.COM – Pelatih tunggal putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Irwansyah,,berharap anak asuhnya meraih hasil lebih baik di Indonesia Open 2021.
Turnamen Indonesia Open 2021 akan berlangsung pada 23 – 28 November 2021 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali.
Artinya, turmamen tersebut dilakukan tak lama berselang dari berakhirnya Indonesia Masters pada 16-21 November 2021 lalu.
Pada turnamen sebelumya, di Indonesia Masters 2021, tunggal putra Indonesia tak ada satu pun yang menembus babak perempat final.
Padahal secara komposisi pemain, Indonesia memiliki dua tunggal putra yang duduk di peringkat 10 besar dunia, yakni Jonatan Christie di peringkat 8, dan Anthony Sinisuka Ginting di peringkat 5 dunia.
Sayangnya, semua bermain di bawah level terbaiknya. Irwansyah menilai bahwa penyebab kekalahan itu tak lain karena kurangnya persiapan setelah mengikuti turnamen di Eropa bulan lalu, serta persaingan yang sangat ketat di sektor tunggal putra.
“Persiapan memang masih ketat, hanya saja di Indonesia Masters ini pebulutangkis kita juga persiapannya memang kurang,” kata Irwansyah melansir Antara.
Selain itu fakta bahwa Anthony dan Jonatan yang baru sembuh dari cedera punggung pun juga jadi alasan. Dua andalan tunggal putra ini membutuhkan langkah pemulihan intensif.
Meski demikian, Irwansyah mensyukuri hasil yang didapat anak asuhnya di Indonesia Masters 2021 lalu. Terlebih anak asuhnya dirasa sudah tampil cukup maksimal.
“Kami tetap bersyukur, mengingat mereka sudah bersusah payah berusaha di lapangan. Ke depannya, memang kami harus koreksi apa saja kekurangan dan kelebihan mereka dan dimatangkan jelang turnamen ke depan,” sambungnya.
Irwansyah akan membuat proyeksi persiapan tidak hanya di Indonesia Open saja, namun juga untuk World Tour Finals dan Kejuaraan di Spanyol pada Desember 2021.
“Ada lawan yang ternyata sudah matang pintar mengubah permainan, ini yang harus diperhatikan sebelum bermain dan menentukan strategi,” kata Irwansyah untuk persiapan menjelang Indonesia Open 2021.