Cerita Manis Kim/Kong Rusak Bulan Madu Matsuyama/Shida di Bali

Senin, 6 Desember 2021 18:33 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Ganda putri Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Ganda putri Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.

INDOSPORT.COM - Ganda putri Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong mengukir cerita manis di Pulau Dewata. Mereka tanpa menemui kesulitan mencetak prestasi besar dengan menjadi juara ajang bulutangkis BWF World Tour Finals 2021. 

di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (05/12/21) siang, ganda putri asal Negeri Ginseng ini menghentikan laju positif duet Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang mau mengukir hattrick. Kim/Kong akhirnya menang dengan skor 21-14, 21-14 dalam tempo 44 menit.

"Kami sangat senang sekali menang. Sebab, setelah bertanding di Indonesia Masters dan Indonesia Open, selalu kalah," ungkap Kim, dalam rilis yang diterima INDOSPORT.com.

Dia mengaku, awalnya berharap pertandingan berjalan seru mengingat ganda Jepang itu belum terkalahkan. "Ganda Jepang cukup tangguh dengan hasil juara di Indonesia Masters dan Indonesia Open lalu. Tapi kenyataan berbeda dan kami bisa mengalahkan mereka," imbuh Kong menambahkan. 

Pertandingan memang berjalan antiklimaks menyusul perlawanan Matsuyama/Shida yang tak lagi agresif seperti di babak sebelumnya. Kendati ganda Jepang sempat melakukan perlawanan di gim kedua, duet Kim/Kong mampu mengantisipasinya. 

"Di gim kedua, Kong seperti terburu-buru dan tidak fokus. Tapi saya berhasil menyakinkan untuk sabar dan saling menguatkan," ungkap Kim. 

Dari catatan yang ada, Kim/Kong belum l terkalahkan dari dua pertemuan dengan Matsuyama/Shida. Terakhir jumpa Kim/Kong menang straight set di Prancis Terbuka akhir Oktober lalu. 

"Setiap pertandingan pasti kami ingin menang dan memotivasi kami untuk bermain lebih baik lagi," tambah Kong. 

Sementara itu, Shida harus menahan tangis kecewa menyusul kekalahannya. Pasalnya, mereka sudah mengeluarkan segala kemampuan untuk keluar dari tekanan lawan. 

"Saya kecewa dengan hasil ini. Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan sudah berupaya untuk menghentikan dominasi mereka," ucap Shida.