Mundur dari Kejuaraan Dunia akibat Covid-19, Pebulutangkis Prancis Kritik BWF

Minggu, 12 Desember 2021 06:46 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Subhan Wirawan
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Pebulutangkis asal Prancis, Christo Popov. Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Pebulutangkis asal Prancis, Christo Popov.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Prancis, Toma Junior Popov/Christo Popov putuskan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 karena Covid-19 sekaligus turut mengritik BWF.

Mundurnya Toma Junior Popov dan Christo Popov menambah daftar panjang pebulutangkis yang putuskan mundur dari ajang Kejuaraan Dunia 2021 pada 12-19 Desember 2021.

Berbeda dari wakil lainnya yang mundur karena cedera, kelelahan atau pun mewaspadai pandemi Covid-19 yang bermutasi menjadi omicron, pebulutangkis bersaudara asal Prancis itu mundur karena sang ayah sekaligus pelatihnya dinyatakan positif Covid-19.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh pebulutangkis andalan Prancis itu di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (11/12/21) malam WIB.

Dalam keterangannya, Toma Junior Popov dan Christo Popov menyatakan keduanya negatif dari Covid-19 dan hanya sang ayah saja yang terpapar.

Namun mereka juga merasa ada kejanggalan, karena sang ayah dinyatakan positif hanya melalui satu tes PCR saja. Kemudian mereka meminta adanya tes kedua untuk menghindari adanya kesalahan hasil.

Permintaan tersebut bukan untuk agar mereka tetap bisa ikut kejuaraan Dunia 2021, namun hanya untuk memastikan saja namun permohonan ditolak oleh otoritas setempat.

Hal ini pun membuat kedua pebulutangkis tampan itu memberikan kritik pada BWF. Sebab, dalam aturan yang ditulis oleh BWF , bahwa diperbolehkan adanya tes kedua namun sayang aturan tersebut hanya tulisan belaka.

Setelah diskusi panjang, akhirnya Toma Junior Popov dan Christo Popov memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, walaupun mereka sudah beberapa hari tiba di Huleva, Spanyol untuk mengikuti turnamen bulutangkis tersebut.