Mimpi Pupus di Semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Antonsen: Saya Minta Maaf!

Minggu, 19 Desember 2021 15:50 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, meminta maaf kepada penggemar usai takluk dari loh Kean Yew dan gagal ke partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, meminta maaf kepada penggemar usai takluk dari loh Kean Yew dan gagal ke partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

INDOSPORT.COM –  Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, meminta maaf kepada penggemar usai takluk dari loh Kean Yew dan gagal ke partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi ke-26 ini diselenggarakan di  Carolina Marin Sports Palace Huelva Spanyol, pada 12-19 Desember 2021.

Sayangnya pada Kejuaraan Dunia Bulutangjis 2021,  Anders Antonsen gagal mengulang kesuksesannya melangkah ke babak final 2019 lalu.

Bermain pada Sabtu (18/12/21) di babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, Anders Antonsen yang merupakan unggulan ketiga harus kandas oleh Loh Kean Yew dengan skor 21-23, 14-21.

Usai pertandingan, Anders Antonsen mengakui bahwa Loh Kean Yew pun bermain sangat baik. Terlebih berstatus non-unggulan, lawannya itu sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi.

“Loh Kean Yew bermain sangat baik dan jelas bahwa dia adalah pria yang memiliki kepercayaan diri di Kejuaraan Dunia saat ini,” ucap Anders Antonsen melansir laman TV2 Sports Denmark.

“Saya siap untuk melawan kecepatan dan serangannya, tapi dia masih membuat saya pontang-panting,” sambung Anders Antonsen. 

Pada set pertama,  Anders Antonsen tertinggal 15-20, tetapi dia mampu mengambil lima poin secara beruntun. Sayangnya, Loh Kean Yew tetap yang memenangkan set pertama.

Hal itulah yang membuat Anders Antonsen dalam tekanan selama bermain di set kedua.  Alhasil Loh Kean Yew pun menjadi semakin percaya diri hingga memenangkan kembali set kedua.

“Aku minta maaf tentang ketertinggalan itu. Saya mencoba untuk  memainkan pukulan netting, tetapi dia jauh lebih baik dari saya. Saya juga coba untuk mengajaknya smash, tetapi dia dia selalu mampu mengembalikannya,” ucapnya.

Dengan hasil itu, Anders Antonsen harus puas dengan medali perunggu. Sebelumnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, dia adalah peraih medali perak usai kalah dari Kento Momota di final.

“Sebenarnya saya berharap ini akan menjadi tahun saya. Saya sadar bahwa peluang ada ketika tidak ada Viktor Axelsen dan Kento Momota,” sesal Anders Antonsen.