Loh Kean Yew Juara Dunia Bulutangkis, Media Malaysia: Kelahiran Penang Nih!

Senin, 20 Desember 2021 09:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© lohkeanyew
Loh kean Yew juara dunia tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis bikin media di malaysia ikut bangga. Copyright: © lohkeanyew
Loh kean Yew juara dunia tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis bikin media di malaysia ikut bangga.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, membuat media di Malaysia bangga usai dirinya menyabet emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Loh Kean Yew memastikan diri sebagai juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 usai memenangi final melawan Kidambi Srikanth dari India.

Bertanding di Huelva, Spanyol, Loh Kean Yew menaklukkan Srikant yang berstatus unggulan kedua secara straight gim 21-15, 22-20 dalam tempo 43 menit.

Kemenangan ini juga menjadi revans Loh atas lawan yang mengalahkannya di final Indonesia Open 2021 beberapa pekan lalu.

Media di Malaysia, BHarian, turut menyoroti kemenangan Loh Kean Yew di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 kemarin. Media ini bahkan menonjolkan profil Loh yang merupakan kelahiran Penang, Malaysia.

“Pemain Singapura Kelahiran Pulau Penang Juara Dunia,” demikian kata BHarian dalam judul berita, yang terbit pada Minggu kemarin.

Media tersebut seolah ingin mengatakan bahwa Loh tidak hanya membuat negarannya Singapura namun juga tanah kelahirannya di Penang bangga atas pencapaiannya itu.

Terlebih, Loh keluar sebagai juara dunia di nomor tunggal putra dengan mencetak sejarah baru.

“Pemain kelahiran Penang itu mengukir sejarah dengan menjadi pemain Singapura pertama yang meraih medali emas setelah mengalahkan K Srikanth dari India 21-15, 22-20 di final turnamen,” tulis BHarian.

Sebagai catatan, selama ini belum ada pemain Singapura yang pernah meraih medali atau menjadi juara di turnamen bergengsi tersebut sebelumnya sejak diperkenalkan pada 1977.

Singapura jadi negara Asia Tenggara ketiga yang memenangkan medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Indonesia adalah negara yang pertama memenangkannya, disusul Thailand.