Kisah Perjalanan Loh Kean Yew Hijrah dari Penang ke Singapura demi Bulutangkis

Rabu, 22 Desember 2021 09:48 WIB
Penulis: Miranti | Editor:
© jpnn
Ada kisah menarik dari perjalanan karier Loh Kean Yew, di mana dia hijrah dari tempat kelahirannya di Penang Malaysia ke Singapura demi bulutangkis. Copyright: © jpnn
Ada kisah menarik dari perjalanan karier Loh Kean Yew, di mana dia hijrah dari tempat kelahirannya di Penang Malaysia ke Singapura demi bulutangkis.

INDOSPORT.COM – Ada kisah menarik dari perjalanan karier Loh Kean Yew, di mana dia hijrah dari tempat kelahirannya di Penang Malaysia ke Singapura demi bulutangkis.

Loh Kean Yew merupakan pria kelahiran Penang, 26 Juni 1997. Sedari kecil, dia sudah menunjukkan ketertarikannya di dunia bulutangkis.

Melansir laman The Star, saat kecilnya Loh Kean Yew tergabung di sebuah akademi bulutangkis di Jalan La Salle, Ayer Itam, Penang, Malaysia,

Selama belajar di akademi tersebut, Loh Kean Yew sudah menunjukkan kecerdasannya di dunia bulutangkis. Bahkan kerja kerasnya membuat Loh Kean Yew menjadi salah satu yang paling menonjol.

Cerita masa kecil Loh Kean Yew tersebut sebagaimana yang diutarakan oleh presiden Asosiasi Bulu Tangkis Penang (PBA), yakni Datuk Kah Kau Kiak.

“Pemain lain akan menghadiri sesi latihan tiga kali seminggu, tetapi bocah ini (Loh Kean Yew) dan saudaranya (Loh Kean Hean) akan datang sembilan sesi seminggu,”ucap Datuk Kah Kau Kiak.

Lebih lanjut, Datuk Kah Kau Kiak menjelaskan bahwa sang ibu, adalah kunci kesuksesan Loh Kean Yew semasa kecil dalam memilih minat di bulutangkis.

“Ibunya adalah kunci kesuksesannya, karena dialah yang mengantarkannya untuk berlatih, hujan atau cerah. Mereka jarang melewatkan latihan, dan itu berlangsung selama beberapa tahun,” sambungnya.

Semasa kecil saat berlatih bulutangkis di Penang Malaysia, Loh Kean Yew berada di bawah kepelatihan Li Mu dan Chao Yue yang berasal dari China.

Hasilnya, Loh Kean Yew menyabet beberapa gelar. Salah satunya adalah memenangkan Grand Pix Junior Nasional 2009 usai mengalahkan Lee Zii Jia di final pada usia U-12.

“Loh Kean Yew selalu kalah dari Lee Zii Jia, yang setahun lebih muda. Tetapi, pelaith lokal memberi kami beberapa petunjuk untuk mengubah permainan Kean Yew dan itu berhasil,” ucap Datuk Kah Kau Kiak.