Bentrok dengan Piala Uber, PBSI Turunkan Skuat Putri Terbaik ke SEA Games 2021

Jumat, 7 Januari 2022 20:05 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© gattyimages
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal mengirim pebulutangkis putri terbaik pada Sea Games 2021 meski jadwal bentrok dengan Piala Thomas-Uber 2022. Copyright: © gattyimages
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal mengirim pebulutangkis putri terbaik pada Sea Games 2021 meski jadwal bentrok dengan Piala Thomas-Uber 2022.

INDOSPORT.COM –  Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal mengirim pebulutangkis putri terbaik pada SEA Games 2021 meski jadwal bentrok dengan Piala Thomas-Uber 2022.

Sebagaimana diketahui, multievent terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2021, bakal bergulir  di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei mendatang.

Akan ada 40 cabang olahraga yang dipertandingkan, termasuk bulutangkis. Cabang olahraga bulutangkis akan memainkan sektor beregu dan sektor individu.

Indonesia merupakan salah satu negara unggulan pada cabang olahraga bulutangkis SEA Games, bersama Malaysia dan Thailand.

Sejak dipertandingkan pertama kali pada 1977, para pebulutangkis Indonesia menjadi  hampir selalu menyumbangkan medali emas.

Pada SEA Games 2019, Indonesia berhasil menyabet tiga medali emas dan dua medali perunggu. Medali emas dipersembahkan Praveen Jordan/Melati Daeva serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara satu medali emas dipersembahkan oleh tim beregu putra Indonesia. Bisa dibilang, pada penyelenggaraan Sea Games 2019, Indonesia menurunkan skuat terbaiknya demi menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Sepertinya langkah menurunkan skuat terbaik di ajang Sea Games juga akan dilakukan PBSI pada edisi Sea Games ke-31 tahun 2022.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Bidang pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, untuk mengirimkan skuat putri terbaik di ajang SEA Games 2021.

“Kami siap turun di semua sektor,” kata Rionny Mainaky sebagaimana pernyataannya yang dilansir dari laman NOC Indonesia.

“Kami sudah menyampaikan kekuatan kami kepada Komisi Sports Development, termasuk akan menurunkan tim terkuat di tunggal putri. Untuk tunggal putra masih negosiasi,” sambungnya.