INDOSPORT.COM – Penggemar bulutangkis tak menyangka jika Chafidz Yusuf selaku pelatih ganda putri dan peracik Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, tidak akan bekerja lagi di PBSI.
Beberapa waktu lalu penggemar bulutangkis baru dikejutkan dengan kabar pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra Ho yang tak lagi bekerja di pelatnas PBSI sejak Desember 2021.
Tak lama setelah kepergian Hendry Saputra dari pelatnas PBSI di Cipayung, penggemar bulutangkis mendapatkan kejutan lagi dengan kabar Chafidz Yusuf yang mengikuti jejak Hendry Saputra Ho.
Hal itu berawal ketika Chafidz Yusuf menyampaikan ucapan perpisahan melalui akun instagram peribadinya @chafidz_yusuf_09 pada Senin (24/01/22).
“Ya Allah, tanpa bermaksud mendahului dan mencari simpati yg dimana saya terhitung hari ini syharus menerima keputusan yg hanya sampai di sini. Saya harus undur diri,” tulis Chafidz Yusuf.
Dalam tulisannya, Chafidz Yusuf turut pamit kepada para atlet dan pelatih utama ganda putri, Eng Hian. Kemudian Chafidz Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada para pebulutangkis PBSI yang telah dibinanya.
Berdasarkan kiprah kepelatihannya sejak tahun 2012 di PBSI, Chafidz Yusuf telah mengantarkan banyak atlet bulutangkis PBSI menuju tangga prestasi.
Dari tangan dinginnya, Chafidz Yusuf adalah sang peracik pebulutangkis ganda putra ranking satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon serta ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian.
Begitupun ketika kiprahnya sebagai asisten pelatih ganda putri PBSI, Chafidz Yusuf memiliki peran penting di balik kesuksesan Greysia Polii/Apriyani menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Dirundung kesedihan, beberapa pemain yang pernah bekerja sama dengan Chafidz Yusuf di PBSI seperti Marcus Gideon, Fajar Alfian, Rian Ardianto, Greysia Polii, dan Ribka Sugiarto lalu memberikan semangat.
“Tetap semangat dan always do ur best mas! percaya Tuhan pasti buka jalan yang lain mas,” komentar Marcus Gideon.
“Terima kasih mas chafidz atas dedikasinya selama ini. Pernah berjuang bersama selama 4 tahun di tim ganda putra bersama saya, “ komentar Fajar Alfian.