Merasa Dicintai Penggemar, Tang Chun Man/Tse Ying Suet Ingin Terus Bersinar

Kamis, 10 Februari 2022 20:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Performa sempat stagnan hingga melejit kembali, pebulutangkis Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet akui dukungan penggemar jadi motivasi untuk bangkit. Copyright: © Visual China Group via Getty Images/Visual China Group via Getty Images
Performa sempat stagnan hingga melejit kembali, pebulutangkis Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet akui dukungan penggemar jadi motivasi untuk bangkit.

INDOSPORT.COM – Performa sempat stagnan hingga melejit kembali, pebulutangkis Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet akui dukungan penggemar jadi motivasi untuk bangkit.

Sejak dipasangkan pada 2016, Tang Chun Man/Tse Ying Suet langsung moncer dengan beragam prestasi. Mereka bahkan sempat menduduki ranking 2 dunia pada tahun 2018.

Hal itu berkat sederet prestasi yang mereka raih, di antaranya adalah menyabet medali perak Asian Games 2018, medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018, Malaysia Masters 2018, dan Macau Open 2018.

Namun setelah itu, pada periode 2019-2020, keduanya mengalami performa stagnan di tengah persaingan panas pebulutangkis dari berbagai negara.

Ranking Tang Chun Man/Tse Ying Suet juga mulai terlempar dari peringkat 10 besar dunia. Sampai akhirnya momentum didapat pasangan andalan Hong Kong itu pada 2021.

Tepatnya saat perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 pada 24 Juli-2 Agustus 2021. Tampil sebagai ganda campuran berstatus ‘kuda hitam,’ Tang Chun Man/Tse Ying Suet justru raih hasil mengejutkan.

Tang Chun Man/Tse Ying Suet berhasil menembus peringkat keempat usai pada perebutan medali perunggu, mereka kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Usia itu, keduanya berhasil menunjukkan kenaikan performa dengan menjadi semifinalis French Open 2021, runner up Indonesia Masters 2021, hingga menyabet medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Melansir laman Aiyuke, Tang Chun Man/Tse Ying Suet mengaku bahwa dukungan penggemar menajdi salah satu motivasi keduanya untuk terus bangkit dari keterpurukan.

“Dulu mungkin banyak orang yang menyemangati saya saat Olimpiade. Sekarang, setelah Olimpiade, masih ada orang yang terus mendukung kami, mereka senang dengan kami,” kata Tse Ying Suet.

“Saat kami kalah, mereka menghibur dan berbagi dengan kami. Jadi saya jadi termotivasi untuk memainkan setiap pertandingan,” ucap Tse Ying Suet.