Richard Mainaky Bakal Dampingi Praveen/Melati dkk di Kejuaraan Eropa

Rabu, 16 Februari 2022 16:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky.

INDOSPORT.COMRichard Mainaky bakal menjadi pendamping 3 pemain ganda campuran PB Djarum yakni Praveen/Melati, Dejan/Gloria dan Akbar/Gischa yang akan menjalani tur Eropa.

Sebagaimana diketahui Richard Mainaky merupakan mantan pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, yang kini menjadi Technical Advisor PB Djarum.

Selain itu, Richard yang saat ini menetap di Manado, Sulawesi Utara, akan terbang ke Kudus, Jawa Tengah untuk mendampingi persiapan tiga pemain ganda campurannya selama kurang lebih dua minggu.

Tiga pemain ganda campuran tersebut ialah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami yang akan mendapat pendampingan khusus dari Richard saat akan menjalani tur Eropa.

Dua di antaranya Praveen/Melati dan Dejan/Gloria turun di tiga turnamen yaitu, German Open, All England Open dan Swiss Open 2022.

Richard Mainaky sendiri mengatakan bahwa proses pendampingan yang akan dia lakukan lebih kepada penguatan mental dan pemberian motivasi.

Pelatih ganda campuran legendaris itu berharap tiga pasangan yang akan berangkat dan bertanding ini Eropa ini bisa tampil all out dan maksimal.

“Apa yang saya lakukan kepada mereka lebih untuk memotivasi mereka saja. Sekaligus melihat apa-apa yang masih kurang dalam persiapannya. Karena ini kan turnamen pertama mereka setelah degradasi dari Pelatnas,” kata Richard Mainaky, dilansir situs PB Djarum.

“Walau tidak terlihat dari luar, saya yakin di dalam hati kecil mereka ada rasa sedihnya, tidak percaya juga mungkin karena terdegradasi dalam posisi rangking mereka masih bagus.

“Namun tentu kami menghargai keputusan PBSI, semua sudah mereka pertimbangkan. Saat ini saya ingin fokus memotivasi Praveen/Melati, Dejan/Gloria dan Akbar/Gischa, bahwa mereka masih bisa. Harus yakin dan semangat. Sekarang semuanya ada di tangan mereka,” lanjut Richard.