Setelah Bandel karena Vaksin, Novak Djokovic Dapat Angin Segar dari Prancis
Sikap juara Grand Slam 20 kali itu sampai sekarang masih enggan divaksin, walaupun tidak menentangnya. Hanya saja, ia adalah orang yang mendukung kebebasan seseorang untuk mengontrol cairan atau apa pun yang masuk ke tubuhnya.
“Saya tidak pernah menentang vaksinasi tetapi saya selalu mendukung kebebasan untuk memilih apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh”, tuturnya dalam sebuah wawancara dengan BBC.
Buntutnya, petenis Serbia itu pun banyak dikritik oleh media dan masyarakat. Sikap untuk tidak divaksinasi telah merusak citranya sebagai salah satu petenis top dunia.
Selain itu, ada dugaan Novak Djokovic menghadiri pesta kemudian positif Covid-19 tetapi masih nekat bepergian ke Australia. Namun sejauh ini ia masih bungkam tentang semua tuduhan tersebut.