Baru Datangkan Pelatih Asal Indonesia, Thailand Sudah Sabet 2 Gelar di German Open 2022

Senin, 14 Maret 2022 21:10 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© INSTAGRAM/agus_d_santoso
Kedatangan tiga pelatih termasuk dari Indonesia, Agus Dwi Santoso, ke Thailand, langsung disambut dua gelar juara dari German Open 2022. Copyright: © INSTAGRAM/agus_d_santoso
Kedatangan tiga pelatih termasuk dari Indonesia, Agus Dwi Santoso, ke Thailand, langsung disambut dua gelar juara dari German Open 2022.

INDOSPORT.COM –  Kedatangan tiga pelatih termasuk dari Indonesia, Agus Dwi Santoso, ke Thailand, langsung disambut dua gelar juara dari German Open 2022.

Diketahui, German Open 2022 baru saja selesai digelar pada 8-13 Maret. Pada ajang BWF World Tour Super 300 itu, Thailand berhasil menjadi juara umum dengan  dua gelar, pada Minggu (13/03/22).

Masing-masing diraih oleh sektor ganda campuran, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, serta tunggal putra Kunlavut Vitidsarn.

Raihan itu tentu saja membanggakan, dan mendapat ucapan selamat dari presiden Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT), Khunying Pattama Leeswadtrakul.

“Selamat kepada Kunlavut karena berhasil memenangkan World Tour Super 300 untuk pertama kalinya; Setelah harus berkali-kali gagal di final,” kata Khunying Pattama melansir laman Badminton Thailand.

“Saya percaya kemampuan Kunlavut akan bisa dikembangkan dengan lebih baik. Ada peluang besar untuk bisa melangkah ke sepuluh besar dunia,” sambungnya.

“Dan untuk kategori ganda campuran, selamat kepada Bas dan Popor yang berhasil menyabet gelar pertama di tahun ini, dan memungkinkan untuk membuat rekor tambahan bagi mereka,” pungkasnya.

BAT juga mendapatkan amunisi baru usai mendatangkan tiga pelatih baru untuk memperkuat sektor kepelatihan di pelatnas bulutangkis Thailand tahun 2022 ini.

Pertama, pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso, yang bakal menangani sektor tunggal putra di pelatnas bulutangkis Thailand.

Selain Agus Dwi Santoso, BAT juga mendatangkan pelatih asal Korea Selatan, Kim Ji Hyun, untuk sektor tunggal putri. Serta mantan pemain Thailand,  Maneepong Jongjit, untuk sektor ganda campuran.