Belum Raih Hasil Positif Usai Terdegradasi dari Pelatnas, Praveen Jordan Unggah Pesan Emosional

Selasa, 29 Maret 2022 06:42 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© badminton.ina
Praveen Jordan mengunggah pesan emosional lantaran ia dan Melati Daeva belum meraih hasil positif pasca terdegradasi dari Pelatnas PBSI. Copyright: © badminton.ina
Praveen Jordan mengunggah pesan emosional lantaran ia dan Melati Daeva belum meraih hasil positif pasca terdegradasi dari Pelatnas PBSI.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan mengunggah pesan emosional lantaran ia dan Melati Daeva belum meraih hasil positif pasca terdegradasi dari Pelatnas PBSI.

Sebagaimana diketahui, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva menjadi salah satu pemain yang terdegradasi dari Pelatnas PBSI di Cipayung.

Hal ini dipastikan lewat PBSI yang merilis Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/2022 tertanggal 24 Januari 2022 dalam konferensi pers yang juga dihadiri awak INDOSPORT, Jumat (28/01/22).

Keputusan ini memang cukup disayangkan mengingat Praveen/Melati saat ini masih menduduki peringkat empat dunia.

Pasangan berjuluk Honey Couple itu pun kini bermain di bawah bendera PB Djarum, bersama wakil ganda campuran lainnya yang terdegradasi, Gloria Emanuelle Widjaja yang bermain dengan pasangan barunya Dejan Ferdinansyah.

Pasca terdegradasi, Praveen Jordan/Melati Daeva pun berjuang untuk mengembalikan rasa percaya diri dan memperbaiki penampilannya yang sempat menurun.

Namun sayangnya, Praveen/Melati belum bisa meraih hasil positif di dua pertandingan yang telah dilakoninya yakni di All England 2022 dan Swiss Open 2022.

Sejatinya Praveen Jordan/Melati Daeva juga tampil cukup baik di ajang All England 2022. Yakni mampu menembus babak perempat final.

Namun sayangnya, Honey Couple kalah dari wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan skor 23-25 19-21. 

Kemudian harus tersingkir di babak pertama Swiss Open 2022 usai Praveen Jordan/Melati Daeva dikalahkan rekan negaranya sendiri Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.