Bikin Gagal Juara di Swiss Open, Media Malaysia Akui Keunggulan Fajar/Rian

Dalam rilisnya, BHarian menuliskan bahwa pasangan ganda putra andalannya itu memang sudah berjuang, namun nyatanya mereka harus menyerah dengan kekuatan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

“Meski memberikan yang terbaik, Tze Fei/Izzuddin harus berdamai dengan kekuatan lawannya asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mengalahkan mereka 18-21, 19-21 di final dalam waktu 40 menit,” tulis BHarian Sports.

Tak hanya itu, mereka juga menyoroti head to head antara Tze Fei/Izzuddin dengan Fajar/Rian, di mana wakil Malaysia itu hanya satu kali kemenangan dari lima pertandingan yang dilakoninya.

“Pertemuan antara Tze Fei/Izzuddin dan Fajar/Rian adalah yang kelima kalinya dan kekalahan itu membuat pasangan Indonesia itu melebarkan sayap kemenangan mereka menjadi 4-1,” tulis media Malaysia tersebut.

Sekadar informasi, Tze Fei/Izzuddin pertama kali menang atas Fajar/Rian ialah di perempat final Denmark Open 2021 dengan mengalahkan lawannya, 21-18, 21-17.

Di sisi lain, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin tetap berbesar hati usai gagal membawa pulang gelar juara Swiss Open 2022, dan menjadikannya sebagai pelajaran.

"Kami akan bekerja lebih keras dan terus belajar sampai kami mendapatkan ritme yang tepat. Terima kasih kepada mereka yang bersedia untuk begadang di malam hari untuk mendukung kami.” ucap Goh Sze Fei.

Sementara itu, rekannya Nur Izzuddin, mengaku tetap bersyukur dengan hasil tersebut meski kehilangan kesempatan meraih gelar kedua musim ini setelah menjuarai German Open 2022.

"Syukur alhamdulillah, terima kasih Tuhan. Percayalah ada hikmah dalam segala sesuatu yang dibuat. Berkat doa orang tua dan keluarga, saya telah mencapai titik ini. Terima kasih kepada semua yang mendukung kami.” tulis Nur Izzuddin dalam akun Instagram pribadinya.