In-depth

Adu Prestasi 3 Wakil Ganda Putra Indonesia yang Lolos Semifinal Korea Open 2022

Sabtu, 9 April 2022 14:38 WIB
Editor: Juni Adi
© Badminton Photo
Ganda Putra Bulutangkis Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibu Fikri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat berada di podium juara All England 2022 Copyright: © Badminton Photo
Ganda Putra Bulutangkis Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibu Fikri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat berada di podium juara All England 2022
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Nama ganda putra muda tanah air, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi sorotan dunia dan juga publik pecinta bulutangkis di Indonesia, setelah performanya semakin melejit dengan berbagai gelar mampu disabetnya.

Di antaranya pada 2017, Fikri mempersembahkan medali perak Asian Junior Championship. Sejak dipasangkan, Fikri/Bagas sudah mencetak beberapa prestasi.

Fikri/Bagas amankan dua gelar juara pada 2019 lalu. Fikri/Bagas menangkan turnamen Finnish Open 2-19 dan juga BWF Super 100 Hyderabad Open 2019.

Gelar juara All England 2022 bisa dibilang jadi capaian prestasi tertinggi Fikri/Bagas sepanjang kariernya.

Hingga 09 April 2022, BWF mencatat Fikri/Bagas menduduki peringkat 22 besar dunia. Tepat satu peringkat di atas pasangan Akira Koga/Taichi Saito.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Siapa yang tak kenal dengan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan atau yang biasa dikenal dengan sebutan The Daddies. 
Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia ini sangat melegenda dan memiliki segudang prestasi yang gemilang. Apa saja itu?

Keduanya dipasangkan pada tahun 2012 oleh pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP). Sebelum dipasangkan, Ahsan berpasangan dengan Bona Septano dan Hendra dengan Markis Kido.

Baru satu tahun bersama, Ahsan/Hendra mampu sabet gelar Malaysia Open 2013. Mereka semakin menunjukkan taringnya dengan tittle kejuaraan dunia pertamanya pada tahun 2013 di Guangzhou, China.

Ahsan/Hendra sukses ciptakan sejarah bagi Indonesia dengan hattrick emas kejuaraan dunia tahun 2013, 2015, dan 2019.

Pernah mengalami penurunan prestasi, akhirnya pada tahun 2016 mereka dipisah dan berganti pasangan. 

Keduanya tak terlalu berjaya saat dipisahkan. Tahun 2018 mereka dipasangkan kembali dan comeback di ajang India Open. 

Sempat keluar dari tim pelatnas Cipayung tahun 2019, namun kedua kembali dan mampu mengamankan satu tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

Namun sayang kiprahnya di Olimpiade Tokyo hanya mampu meraih medali perunggu, setelah dikalahkan oleh ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 17-21, 14-21.