Gagal Juarai Korea Open, Jonatan Christie Analisis Kekuatan Tunggal China

Minggu, 10 April 2022 20:40 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di Korea Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di Korea Open 2022. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Jonatan Christie membeberkan kekuatan tunggal China, Weng Hong Yang, pemenang Korea Open 2022, Minggu (10/04/22). 

Tim bulutangkis Indonesia gagal memboyong gelar juara di ajang Korea Open 2022

Dua wakil Indonesia yang bertanding di partai final akhirnya menjadi runner-up usai menelan kekalahan di turnamen Super 500 tersebut. 

Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan oleh asangan tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan rubber gim 21-19, 15-21 dan 18-21.

Sementara itu, pada sektor tunggal putra, Jonatan Christie dikalahkan wakil China, Weng Hong Yang dengan skor akhir 21-12, 19-21, 15-21.

Hasil ini juga membuat Jojo gagal mencetak rekor individu, yakni gagal meraih juara di ajang BWF World Tour level Super 500 pertama dalam kariernya.

Pasca pertandingan, Jonatan Christie dengan berbesar hati mengakui bahwa usaha lawan memang besar. 

Jojo pun membeberkan kekuatan tunggal China, Weng Hong Yang berdasarkan analisis pribadinya. 

“Ada faktor keberuntungan, tapi usaha dia memang maksimal dan tidak mau kalah. Di gim ketiga dia lebih enjoy dan percaya diri setelah bisa lepas dari tekanan,” ucap Jonatan Christie. 

Selain beberkan bahwa Weng Yong Hang mampu tunjukkan kegigihan sehingga tak bisa kalah, Jojo juga mengakui kesalahannya di final Korea Open 2022.