Fajar Alfian Tulis Pesan Berkelas Usai Gagal Raih Gelar Juara Korea Open, Bikin Salut!

Senin, 11 April 2022 07:15 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Yosef Bayu Anangga
© PBSI
Pebulutangkis Fajar Alfian tetap bersyukur dan tabah menerima hasil Korea Open 2022 meskipun ia dan Rian Ardianto finis sebagai runner-up. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulutangkis Fajar Alfian tetap bersyukur dan tabah menerima hasil Korea Open 2022 meskipun ia dan Rian Ardianto finis sebagai runner-up. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Fajar Alfian tetap bersyukur dan tabah menerima hasil Korea Open 2022 meskipun ia dan Rian Ardianto finis sebagai runner-up. 

Diketahui, baru saja berlangsung turnamen bulutangkis level 500 yang bertajuk Korea Open 2022. Seluruh pertandingan digelar di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Jeonronamdo.

Sebagai tuan rumah, Korea Selatan mendominasi dengan 4 perwakilan di babak final yang berlangsung pada Minggu (10/04/22).

Hasilnya, Korea Selatan berhasil sabet 3 gelar melalui An Se-young, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong, dan terakhir dari Seo Seung-jae/Kang Min-hyuk.

Pasangan ganda putra Korea, Seo Seung-jae/Kang Min-hyuk, memenangi partai final Korea Open 2022 setelah menaklukan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Pertandingan final sektor ganda putra di Korea Open berakhir dengan rubber gim 21-19, 15-21, 18-21.

Fajar mengaku kecewa dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Dia mengatakan permainan mereka hari ini tidak sesuai rencana sehingga tidak maksimal. 

"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan pertandingan ini. Tapi kami kecewa dengan hasilnya, bukan yang diharapkan tapi ke depan bagaimana kami bangkit ke depannya," ucap Fajar dalam rilis PBSI. 

"Kami mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia baik yang mendukung langsung maupun yang di Tanah Air karena belum bisa memberikan gelar juara. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini, semoga kami ke depan bisa lebih baik lagi," lanjut Fajar.

Sementara itu, Rian mengatakan mereka kalah strategi bola depan. Stamina dan ketenangan juga jadi kekurangan yang harus diperbaiki. 

"Di pertandingan hari ini kami bola depannya kalah ya, itu salah satu yang harus diperbaiki kalau ketemu mereka lagi," imbuh Rian Ardianto