Legenda Malaysia Anggap Aturan Baru Piala Thomas Menguntungkan Indonesia

Rabu, 13 April 2022 14:01 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PBSI
Pemberian penghargaan dari Kemenpora kepada tim Piala Thomas Indonesia 2021. Copyright: © Humas PBSI
Pemberian penghargaan dari Kemenpora kepada tim Piala Thomas Indonesia 2021.
Indonesia Beruntung di Piala Thomas 2022

Legenda Malaysia, Kwan Yoke Meng, menganggap aturan ini menguntungkan negara-negara yang memiliki kedalaman skuat yang baik, seperti Indonesia. 

"Negara-negara dengan kedalaman skuat yang kuat seperti Indonesia akan mendapat keuntungan dari aturan baru BWF," ujar Kwan Yoke Meng dilansir dari NST

"Hal ini karena mereka tidak hanya dapat menambah kedalaman skuat yang sejatinya sudah seimbang, melainkan punya peluang mengejutkan negara lain dengan pemain unggulan," kata mantan anggota tim pemenang Piala Thomas Malaysia 1992 itu.

Kwan Yoke Meng juga menyebut bahwa keputusan BWF ini tidak memberi manfaat bagi negara yang tidak memiliki kedalaman skuat. 

Namun demikian, aturan ini bisa berguna apabila ada pemain yang terpaksa mundur beberapa saat sebelum tampil di court karena terindikasi positif Covid-19.

“Setidaknya dengan lebih banyak pemain di tim, akan ada pengganti (jika ada yang positif Covid-19). Anda tidak mungkin berharap untuk memainkan pemain ganda dalam pertandingan tunggal, bukan?" ujar Yoke Meng.

"Piala Thomas adalah tentang strategi dan kerja tim. Dan Anda membutuhkan banyak trik." imbuh sosok yang kini melatih pemain junior di BAM.

Sementara itu, tim Piala Thomas Malaysia wajib mewaspadai pergerakan skuad Jepang. 

Malaysia terakhir kali bertemu Jepang di Piala Thomas 2020 pada babak penyisihan grup. 

Tim Negeri Jiran kalah 1-4 saat bertemu Jepang. Satu-satunya kemenangan Malaysia dibuat oleh Lee Zii Jia yang mengalahkan Kento Momota.