Demi Ayang, Muhammad Shohibul Fikri Ngarep Dapat Give Away Vespa

Sabtu, 16 April 2022 15:57 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
© PBSI
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri terhenti di perempat final Korea Masters 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri terhenti di perempat final Korea Masters 2022. Foto: PBSI
Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri Sesali Hasil Korea Masters

Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri yang berstatus unggulan keempat dipertemukan dengan pasangan non-unggulan dari Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera di babak perempat final Korea Masters 2022, Jumat (15/04/22).

Pertandingan yang digelar di Gwangju Women's tersebut berlangsung sangat alot dan memakan durasi hingga satu jam 18 menit itu berlangsung sangat alot.

Baru set pertama saja, kejar-kejaran skor sudah terjadi sejak menit awal hingga akhir di antara kedua pasangan tersebut.

Di set pertama, Bagas/Fikri yang awalnya tertinggal di interval mampu membalikkan kedudukan hingga memimpin sampai gamepoint 20-19.

Sayangnya, pasangan Jepang tak mudah untuk ditaklukkan. Mereka mampu mengejar ketinggalan dan memaksa laga berlanjut ke deuce.

Setelah lima kali deuce, Bagas/Fikri akhirnya harus menyerah di set pertama dari pasangan Jepang setelah kecolongan dua poin terakhir, skor akhir 23-25.

Di set kedua, Bagas/Fikri yang sempat kehilangan fokus di menit-menit awal. Namun akhirnya mereka mampu bangkit untuk memastikan kemenangan 21-19.

Berlanjut di set penentuan, Bagas/Fikri kembali mampu memimpin permainan. Namun sayangnya, pasangan Jepang berhasil menikung mereka di poin-poin terakhir.

Tiba pada deuce 20-20, pasangan Jepang semakin membabi-buta demi merebut poin-poin kemenangan. Alhasil, Bagas/Fikri  kalah di set terakhir 20-22.

Kekalahan Bagas/Fikri ini secara otomatis membuat Indonesia mengakhiri asa memenangkan gelar juara di ajang Super 300 ini. Pasalnya, empat dari lima wakil Indonesia lebih dulu tersingkir di babak sebelumnya.

Bagas/Fikri mengaku sangat menyesal karena hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Terlebih, mereka sudah berjuang semaksimal mungkin di laga yang menguras energi tadi.

“Pertandingan tadi sangat melelahkan dan berjalan sangat lama. Kami sudah coba berjuang semaksimal mungkin, coba bertahan hingga akhir tapi hasilnya mungkin masih belum rejeki buat kami,” kata Fikri dilansir dari rilis resmi PBSI.