Pelatih PBSI Optimistis Indonesia Punya Peluang Petik Gelar di Badminton Asia Championships 2022

Selasa, 26 April 2022 05:19 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PBSI
Boyong Rinov/Pitha, pelatih ganda campuran PBSI, Amon Santoso, optimis Indonesia punya peluang memetik gelar di Kejuaraan Asia 2022 atau Badminton Asia Championships. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Boyong Rinov/Pitha, pelatih ganda campuran PBSI, Amon Santoso, optimis Indonesia punya peluang memetik gelar di Kejuaraan Asia 2022 atau Badminton Asia Championships. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran PBSI, Amon Santoso, optimistis Indonesia punya peluang memetik gelar di Kejuaraan Asia 2022 atau Badminton Asia Championships

Sebagai informasi, Kejuaraan Asia 2022 atau Badminton Asia Championship 2022 sendiri akan berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, pada 26 April-1 Mei 2022.

Semua pemain yang terundang oleh Konfederasi Bulutangkis Asia akan berkesempatan untuk memenangi medali di ajang yang setara dengan BWF World Tour Super 1000 tersebut.

Satu hari jelang bergulirnya Kejuaraan Asia 2022, tim bulutangkis Indonesia terus mematangkan persiapan. Terbaru, 19 wakil Skuad Garuda kembali menjajal lapangan Muntinlupa Sports Complex di Manila, Filipina hari Senin (25/4/22) siang.

Termasuk dalam 19 wakil itu adalah tiga pasangan ganda campuran pelatnas, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Amon Santoso sebagai pelatih ganda campuran PBSI yang mendampingi, mengatakan bahwa anak asuhnya sudah siap berlaga. Faktor angin yang cukup besar di lapangan sudah terbiasa dihadapi Rinov/Pitha cs.

“Melihat situasi lapangan seperti ini yang cukup berangin, semua punya peluang. Kita juga di Cipayung sudah terbiasa. Jadi harusnya tidak ada masalah,” ucap Amon.

“Kita latihan dua hari ini memang untuk adaptasi. Dan saya rasa mereka sudah siap bertanding. Baik Rinov/Pitha, Adnan/Mychelle maupun Rehan/Lisa,” lanjutnya.

Menurut Amon, evaluasi bagi Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle yang tampil kurang trengginas di tur Eropa dan Korea adalah harus memperkuat komunikasi. Bila komunikasi lancar, ia yakin dua pasangan ini bisa berbicara lebih banyak di persaingan ganda campuran.

“Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle saya harap komunikasi antar pasangan bisa lebih baik lagi. Dengan komunikasi yang baik, maka akan bisa lebih jalan mainnya, kekompakannya lebih erat,” sebut Amon.