Chen Long dan Shi Yuqi di Ambang Pensiun, Ini Aturan BWF Soal Syarat Gantung Raket

Senin, 2 Mei 2022 19:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yuhariyanto/Indosport.com
Aturan Wajib dari BWF untuk Pebulutangkis yang Putuskan Pensiun Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/Indosport.com
Aturan Wajib dari BWF untuk Pebulutangkis yang Putuskan Pensiun
Aturan Wajib dari BWF untuk Pebulutangkis yang Putuskan Pensiun

Melansir dari PB Djarum, para pebulu tangkis tak bisa menghilang begitu saja usai memutuskan untuk gantung raket.

Pasalnya, atlet juga harus memberikan konfrimasi kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Pemain sebelum menyatakan keinginannya, harus mengisi formulir yang ada dan menyerahkannya kembali ke BWF untuk ditindaklanjuti.

BWF sendiri menetapkan dua status pemain yakni atlet berstatus resmi pensiun maupun deregistrasi.

Untuk pemain yang memilih pensiun, yakni berarti pemain benar-benar berhenti dan tak mengikuti ajang bulutangkis yang berada dalam naungan BWF.

Ia juga tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan kompetisi bulutangkis. Pemain dengan status ini hanya bisa bermain dengan kegiatan yang bersifat rekreasi.

Atlet sudah tidak memiliki kewajiban mengkuti serangkaian tes anti doping namun ia masih harus tetap patuh dengan peraturan BWF pada saat memasuki masa pensiun.

Pemain dengan status ini masih bisa kembali bertanding dalam waktu 12 bulan ke depan, hanya saja ia akan dikenakan denda dan juga harus menyampaikan niatnya secara tertulis kepada BWF enam bulan sebelum kembali mengikuti pertandingan resmi.