Pake Teori! Greysia Polii Bocorkan Kunci Sukses Ganda Putra Indonesia Juara BAC 2022

Senin, 2 Mei 2022 06:35 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PBSI
Ganda putra Indonesia yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan baru saja mengukir sejarah dengan meraih gelar juara Badminton Asia Championship (BAC) 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Ganda putra Indonesia yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan baru saja mengukir sejarah dengan meraih gelar juara Badminton Asia Championship (BAC) 2022. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Ganda putra Indonesia yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan baru saja mengukir sejarah dengan meraih gelar juara Badminton Asia Championship (BAC) 2022.

Gelar juara turnamen bulutangkis Badminton Asia Championship (BAC) 2022 berhasil mereka raih setelah menekuk pasangan Malaysia yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final.

Bermain di Multinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Minggu (01/05/22) sore WIB, Pramudya/Yeremia menang dua gim langsung dengan skor 23-21 dan 21-10.

Ini menjadi kebanggaan bagi mereka dan seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, juara ini merupakan gelar perdana bagi Pramudya/Yeremia di Kejuaraan Asia.

Sementara itu, Greysia Polii juga ikut mengomentari keberhasilan rekannya tersebut. Lewat Twitter, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menganggap kalau ganda putra Indonesia memang sudah terbentuk sejak dahulu.

"Ganda putra. Yak, ganda putra itu sudah terbentuk ‘eco-system’ yang baik sejak dulu dan bibitnya tergolong banyak daripada sektor lain di Indonesia. Jadi enggak heran kalau sampai sekarang ganda putra Indonesia yang juara ganti-gantian," tulis Greysia Polii.

"Eco-system pada akhirnya membentuk masing-masing atlet tumbuh kuat karena ada persaingan supportif, adu sparing partner tiap latihan dan tanpa kita sadari menjadikan tiap atlet terasah maju kualitas permainannya,"

"Dan yang paling jadi poin utama disini adalah Mental juara. Coba lihat ranking dunia ganda putra Indonesia kita saat ini - semua senior berada di ranking teratas dunia, jadi mental seorang juara itu juga pada akhir ke transfer ke atlet junior lainnya,"

"Melihat kualitas PramYere, BagasFikri juga ada LeoDaniel - Ini tidak terlepas dari peran senior-senior mereka HendraAhsan, KevinGideon dan FajarRian. Tinggal kita tunggu siapa yang akan maju mewakili ke Olimpiade 2024 di Paris dan membawa medali. Tugas kita hanyalah mendoakan," imbuhnya.