Mengenang Momen Indonesia Bantai India di Piala Thomas 2016: Merah Putih Sapu Bersih!

Sabtu, 14 Mei 2022 17:30 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting dalam laga Thomas Cup 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting dalam laga Thomas Cup 2022. Foto: PBSI
Jadi Modal Berharga di Final Piala Thomas 2022

Hasil 3-0 itu sudah memastikan kemenangan Indonesia atas India. Namun tak berarti hal itu membuat tim Merah Putih bermain santai.

Di dua game selanjutnya, Indonesia berhasil mengoleksi dua poin lanjutan dan berhasil membantai India dengan skor 5-0 tanpa balas.

Poin keempat didapatkan dari pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Hendra Setiawan yang dipasangkan, setelah Marcus/Kevin Sanjaya sempat gagal di pertandingan kontra Thailand.

Saat melawan India, duet Marcus/Hendra tampil baik dan mampu mengalahkan pasangan B. Sumeeth Reddy/ Satwiksairaj Rankireddy dengan skor 21-9, 21-18 dalam waktu 26 menit saja.

Hingga akhirnya Ihsan Maulana Mustofa menutup pertandingan Indonesia kontra India dengan kemenangan lewat Rubber Game 21-20, 20-22, dan 21-13 dari Sourabh Varma dalam waktu 1 jam 4 menit.

Kemenangan 5-0 atas India enam tahun silam pun menjadi modal kepercayaan diri berharga bagi Indonesia di laga final Piala Thomas 2022 nanti.

Apalagi rata-rata pebulu tangkis Indonesia di skuat untuk Piala Thomas 2022 ini juga diisi oleh pebulu tangkis yang memiliki pengalaman kontra India pada 2016 silam.

Catatan khusus tentunya akan diberikan ke Anthony Sinisuka Ginting. Pasalnya, di final kontra India nanti dirinya bisa saja bersua Prannoy HS yang tak lain rivalnya di tahun 2022 ini.

Anthony Ginting belum lama ini takluk dari Prannoy HS di babak semifinal Swiss Open 2022. Meski kalah, gelar juara tunggal putra tetap mampir ke Indonesia usai Jonatan Christie membalaskan kekalahannya itu.