Final Piala Thomas: Anthony Ginting Berpeluang Lawan Musuhnya yang Bikin Nangis di German Open

Minggu, 15 Mei 2022 11:02 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Juni Adi
© PBSI
Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito di Korea Open. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito di Korea Open. Foto: PBSI
Shesar Hiren Rhustavito, Si Spesialis Beregu Indonesia

Kemenangan atas tim Piala Thomas Jepang, Jumat (14/5/22), meninggalkan fakta-fakta menarik tentang tunggal putra ketiga Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito.

Pebulutangkis kelahiran 3 Maret 1994 itu sempat menorehkan prestasi pada ajang PON XVIII di Riau pada 2012. Dia berhasil menyumbang mendali emas bagi daerahnya, Jawa Tengah.

Setelah meraih gelar di tingkat nasional, berbagai pihak menaruh harapan besar ke Shesar Hiren Rhustavito. Namun, pasca tampil memukai di ajang Pekan Olahraga Nasional dia justru mengalami berbagai masalah.

Di tiga tahun pertama bersama Pelatnas, Vito sempat mengalami pasang surut performa di lapangan. Dia terlihat kurang bisa berkembang saat turun di sektor individu, namanya pelan-pelan turun.

Baca selengkapnya: Piala Thomas: 5 Hal di Luar Nalar Shesar Hiren Rhustavito, Si Spesialis Beregu Indonesia