SEA Games 2021: Sabet Emas, Malaysia Bangga Bikin Ganda Campuran Indonesia Gigit Jari

Minggu, 22 Mei 2022 11:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Malaysia sudah menanti 23 Tahun untuk kembali menggondol medali Emas Ganda Campuran bulutangkis SEA Games. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Malaysia sudah menanti 23 Tahun untuk kembali menggondol medali Emas Ganda Campuran bulutangkis SEA Games.
23 Tahun Malaysia Menanti Emas Ganda Campuran

Malaysia sudah menanti 23 Tahun untuk kembali meraih emas ganda campuran bulutangkis SEA Games. Artinya, sukses Chen Tang Jie/Peck Yen Wei dan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See di SEA Games 2021, sudah mengakhiri paceklik itu.

Dilansir dari laman The Star, sejak bulutangkis masuk sebagai salah satu cabor di SEA Games, Malaysia tercatat berhasil meraih 5 kali medali emas di sektor ganda campuran.

Mereka adalah Ng Bon Bee/Teoh Siew Yong (1965), Ng Boon Bee/Rosalind Singha Ang (1969), Ng Tat Wai/The Mei Ling (1971), Soong Chok Soon/Rosalind Singha Ang (1975), dan Chew Choon Eng/Chor Hooi Yee (1999).

Dan kini, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei dan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See sukses mengakhiri penantian medali emas bulutangkis SEA Games 2022 di ganda campuran sejak terakhir diraih pada SEA Games 1999.

Torehan ini sekaligus membuat  bangga kontingen Malaysia yang sukses menambah torehan medali emas SEA Games 2021 kali ini.

Sebaliknya, pencapaian manis yang ditorehkan ganda campuran Malaysia, justru membuat ganda campuran Indonesia harus gigit jari tanpa kalungan medali emas di edisi SEA Games 2021 ini.

Karena faktanya, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari harus puas dengan raihan medali perunggu bulutangkis SEA Games 2021.

Padahal jika dirunut dari sejarah, Indonesia memiliki catatan cukup mentereng dengan raihan kurang lebih 19 kali medali emas ganda campuran bulutangkis SEA Games .

Terakhir medali emas ganda campuran bulutangkis SEA Games dipersembahkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada edisi 2019.

Hanya saja, dalam misi regenerasi, Indonesia lebih memilih mengistirahatkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan memberi jam terbang lebih kepada pemain-pemain muda di SEA Games 2021 ini.