Istora Siap Berguncang! 247 Pebulutangkis Kelas Dunia Bakal Tampil di Indonesia Open 2022

Kamis, 26 Mei 2022 16:34 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen saat  menjadi juara sektor tungga putra Indonesia Open 2019 usai mengalahkan tunggal Denmark di babak final Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen saat menjadi juara sektor tungga putra Indonesia Open 2019 usai mengalahkan tunggal Denmark di babak final Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Indonesia Open Suguhkan Atmosfer yang Berbeda

Dari sedikit turnamen Super 1000 yang digelar, para pemain tidak hanya bisa mendulang poin sebanyak-banyaknya dari pagelaran Super Series.

Namun juga bisa menikmati suasana pertandingan yang ramai oleh penggemar, di mana Indonesia juga disebut sebagai masyarakatnya yang ‘gila’ akan bulutangkis.

"Indonesia Open jadi perhelatan paling besar dan bergengsi di Tanah Air. Pemain dan penonton merindukan kemeriahan di Istora,” kata Fadil.

“Saya sempat tanya ke (Kento) Momota, apakah rindu bermain di Jakarta? Dia bilang rindu sekali karena suasananya sangat meriah," tambahnya.

Jelang pertandingan bulan depan, Fadil juga memastikan seluruh anggota Skuad Merah Putih siap berlaga dengan kemampuan maksimal.

Bagi PBSI, berlaga sebagai tuan rumah harus mengeluarkan performa terbaik walau apapun hasilnya nanti.

Selain itu, PBSI juga akan memperhatikan pelaksanaan prokes bagi seluruh peserta dan penonton. Melandainya kasus COVID di Indonesia dan khususnya Jakarta, nantinya seluruh pihak yang hadir ke Istora akan tetap diwajibkan mengikuti aturan yang berlaku.

"Kami dari PBSI memastikan akan taat mengikuti aturan pemerintah, dalam hal ini pada landasan pelaksanaan kegiatan olahraga. Kami juga sudah mendapat izin dari BNPB untuk menggelar acara ini, lalu dari pemprov juga akan menyesuaikan lewat aturan pergub yang berlaku," Fadil menerangkan.

Dengan kapasitas maksimal Istora Senayan yang mencapai sekitar 7.000 penonton, Fadil optimistis bisa menjaga kondisi dan parameter prokes hingga usainya turnamen.

"Untuk jaga prokes kami optimistis akan maksimal karena kebetulan saya juga sudah kerap menangani hal seperti ini. Tentu akan dilibatkan juga aparat keamanan untuk menjaga pelaksanaan turnamen," jelasnya.