2 Negara Eropa yang Tak Punya Tradisi Bulutangkis tapi Berhasil Juara Indonesia Open

Rabu, 15 Juni 2022 19:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Ilustrasi bulutangkis dan raket. Copyright: © Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Ilustrasi bulutangkis dan raket.
Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk (Polandia)

Setelah gelar juara dikuasai wakil-wakil dari negara yang punya tradisi kuat di bulutangkis kuat, Indonesia Open kembali kehadiran juara baru dari negara yang tak punya tradisi seperti, yakni Polandia.

Adalah Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk yang berhasil menjuarai Indonesia Open 2010 di sektor ganda campuran.

Jadi unggulan ketiga, Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk memulai kampanyenya dari babak pertama, dengan meraih kemenangan atas wakil Korea Selatan, Kim Gi-jung/Jung Kyung-eun dengan skor 21-13, 21-12.

Di babak kedua, Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk mengalahkan pasangan Inggris, Robert Blair/Maria Adcock dua set langsung dengan skor 21-15, 25-13.

Di perempat final, lawan sulit pun didapat Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk dengan menghadapi wakil tuan rumah yakni Fran Kurniawan/Pia Zebadiah. Meski begitu, keduanya menang lewat Rubber Game dengan skor 16-21, 23-21, dan 21-15.

Tak hanya Fran/Pia, wakil Polandia ini juga mengalahkan wakil Indonesia lainnya yakni unggulan pertama, Nova Widianto/Liliyana Natsir dengan skor 12-21, 21-16, dan 19-21.

Untuk mendapat gelar juara, Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk berhasil mengalahkan pasangan Hendra Setiawan/ Anastasia Russkikh dengan skor 21-18, 22-20.