2 Negara Eropa yang Tak Punya Tradisi Bulutangkis tapi Berhasil Juara Indonesia Open

Rabu, 15 Juni 2022 19:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Ilustrasi bulutangkis dan raket. Copyright: © Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Ilustrasi bulutangkis dan raket.
Par-Gunnar Jonsson dan Maria Bengtsson (Swedia)

Pasangan ganda campuran Swedia, Par-Gunnar Jonsson dan Maria Bengtsson menjadi salah satu juara Indonesia Open kendati berasal dari negara yang tak punya tradisi bulutangkis.

Ganda campuran asal Swedia ini tampil di Indonesia Open edisi 1992 yang berlangsung di Semarang, tepatnya di GOR Jatidiri.

Saat itu, keduanya merupakan unggulan kedua di nomor ganda campuran dan memulai kampanyenya di Indonesia Open 1992 dari babak kedua.

Di babak kedua, Par-Gunnar Jonsson dan Maria Bengtsson mampu mengalahkan Kok Kiong Yu/Ai Li Ong dua set langsung dengan skor 15-4 dan 15-0.

Di perempatfinal, Par-Gunnar Jonsson dan Maria Bengtsson berhasil mengalahkan pasangan Indonesia, I Paulu/Rosiana Tendean dengan skor 8-15, 18-16, dan 15-12.

Di semifinal, ganda campuran Swedia ini berhasil mengalahkan pasangan Inggris, Jan Paulsen/Gillian Clark dengan skor 15-5, 10-15, dan 15-10.

Barulah ganda campuran Swedia ini berhasil meraih gelar juara usai menang atas pasangan Indonesia, Aryono Miranat/Eliza Nathanel lewat Rubber Game dengan skor 12-15, 15-11, dan 15-12.