Hattrick Gelar di Turnamen Eropa, Penerus Tontowi/Liliyana Sudah Bongkar Agenda Penting

Selasa, 28 Juni 2022 17:18 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Mantan pelatih Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Flandy Limpele, sukses hantarkan Amri/Winny hattrick gelar di turnamen Eropa. Copyright: © PBSI
Mantan pelatih Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Flandy Limpele, sukses hantarkan Amri/Winny hattrick gelar di turnamen Eropa.
Rasa Bangga Pelatih untuk Amri/Winny

Kesuksesan hattrick gelar yang diperoleh Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, tak pelak membuat pasangan yang baru debut pada 2022 ini digadang menjadi penerus Tontowi/Liliyana.

Sebab, usai Tontowi/Liliyana pensiun pasca menyabet emas Olimpiade Rio 2016, belum ada lagi pebulutangkis ganda campuran Indonesia yang menjanjikan dan mendominasi di ajang BWF.

Hal ini juga menegaskan jika Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow adalah salah satu pasangan ganda campuran yang potensial untuk dipromosikan ke tim utama pelatnas PBSI.

Jika Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow terus konsisten, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti mereka akan menyamai prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tentu saja, pencapaian mentereng yang diraih Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow juga tak lepas dari pelatih baru Indonesia di sektor ganda campuran, yaitu Flandy Limpele.

Mantan pelatih Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) itu semakin yakin dengan kualitas Amri/Winny, pasangan ganda campuran pertama yang ia orbitkan sejak kembali ke Indonesia.

"Saya senang dengan tantangan baru, karena saya belum pernah melatih ganda campuran sejak saya mulai jadi pelatih," ucap Flandy Limpele beberapa waktu lalu.

"Tetapi sebagai mantan pemain spesialis ganda, saya yakin saya memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pelatih di sektor tersebut," tuntas pelatih 48 tahun itu.

Namun terlepas dari apapun itu, Indonesia memang sedang bersinergi bersama demi bisa mencetak pasangan ganda campuran yang diproyeksikan ke Olimpiade Paris 2024.

Selain Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, ada pula beberapa kandidat kuat pebulutangkis Indonesia yang berpeluang tampil di Olimpiade 2 tahun mendatang.

Seperti halnya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dll.