Singkirkan Loh Kean Yew di Malaysia Open, Pemain Hong Kong 'Dibantu' Viktor Axelsen

Rabu, 29 Juni 2022 11:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra China Taipei, Chou Tien Chen, kalah dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, pada babak pertama Indonesia Masters 2020, Rabu (15/01/20). Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra China Taipei, Chou Tien Chen, kalah dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, pada babak pertama Indonesia Masters 2020, Rabu (15/01/20).

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, mengungkapkan mantra ajaibnya saat berhasil menyingkirkan juara dunia Loh Kean Yew di Malaysia Open 2022. Selain kata-kata penyemangat, Viktor Axelsen ternyata juga punya andil besar.

Seperti diketahui, Lee Cheuk Yiu secara mengejutkan berhasil menyingkirkan andalan Singapura, Loh Kean Yew, di babak 32 besar Malaysia Open 2022.

Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (28/06/22), pemain rangking 15 dunia itu menang secara straight gim dengan skor 21-19, 21-12.

Momentum kemenangan ini sejatinya sudah didapat Lee Cheuk Yiu sejak gim pertama. Hal ini membantunya bermain lepas dan lebih percaya diri di gim kedua.

“Angin dari pihak saya sangat kencang di game pertama,” kata Lee usai mengalahkan juara dunia itu dilansir dari laman resmi BWF.

“Kepercayaan diri saya meningkat usai memenangkan gim pertama, makanya di gim kedua saya tidak takut memainkan apapun,” lanjutnya.

Lebih dari itu, Lee Cheuk Yiu juga mengucapkan ‘mantra’ berupa kalimat-kalimat penyemangat di sepanjang pertandingan melawan Loh Kean Yew kemarin.

Mantra tersebut terbukti manjur dengan dirinya selalu fokus sejak gim pertama. Bahkan, ketika Loh Kean Yew mengajaknya melakukan reli-reli panjang yang menguji kesabarannya.

“Pekan lalu saya terlalu bersemangat ketika memenangkan game kedua. Kali ini saya mengendalikan pikiran dan mencoba untuk sedikit tenang, tidak terburu-buru, dan meraih poin demi poin,” jelas Lee Cheuk Yiu.

“Saya ingin menguatkan mental saya, saya ingin menjadi pemain top, maka saya harus berubah dan menjadi lebih sabar.”