In-depth

Ditantang Fajar/Rian di Malaysia Masters, Rekor Buruk Chia/Soh Jadi Kutukan Tiada Akhir?

Sabtu, 9 Juli 2022 12:34 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Shi Tang/Getty Images
Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dihantui rekor buruk jelang jumpa Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Masters 2022. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dihantui rekor buruk jelang jumpa Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Masters 2022.
Kutukan Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Hasil serupa pun juga terjadi di Thailand Open 2022, di mana Chia/Soh tersingkir di semifinal, kali ini oleh Fajar/Rian.

Pasangan Indonesia menang dua gim 21-19, 21-14 lewat pertandingan yang berlangsung selama 34 menit.

Fajar Rian juga sempat memutus langkah Chia/Soh sebelum Thailand Open 2022, tepatnya saat dua pasangan ini berlaga di Swiss Open 2022.

Bertanding di semifinal, Chia/Soh takluk 20-22, 21-13, 8-12. Dengan ini, lengkap sudah catatan empat kekalahan mereka setiap berlaga di semifinal sebagai pasangan pada tahun 2022.

Jangankan sering gagal di semifinal turnamen tahun 2022, sepak terjang Aaron Chia/Soh Woii Yik yang sudah lama puasa gelar juga membuat Rexy Mainaky selaku direktur kepelatihan ganda putra BAM angkat bicara.

Sebagai informasi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum pernah meraih satu pun gelar juara di seri BWF sejak dipasangkan pada 2017 lalu.

Padahal, Rexy Mainaky mengaku sudah melakukan segala upaya untuk menghapus kutukan tersebut. Salah satunya ialah melatih mental anak didiknya dengan mengunjungi psikolog.

Rexy Mainaky juga mengatakan BAM telah bekerja sama dengan National Sports Institute (ISN), yang sebelumnya juga mengadopsi pendekatan melalui psikolog untuk memperkuat mental para pemain.

Akan tetapi, entah mengapa sindrom selalu kalah di semifinal maupun final masih saja menghantui hingga sekarang.

“Saya pikir ini (masalah) lebih ke mental, bukan soal teknik permainan,” ujarnya seperti diwartakan laman Bernama.