Singapore Open: The Daddies Perpanjang Rekor Buruk Sang Juara All England, Ini Alasan Bagas Maulana

Kamis, 14 Juli 2022 10:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, kembali memperpanjang rekor buruk usai kalah dari Ahsan/Hendra di Singapore Open 2022. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, kembali memperpanjang rekor buruk usai kalah dari Ahsan/Hendra di Singapore Open 2022.

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, kembali memperpanjang rekor buruk usai kalah dari Ahsan/Hendra di Singapore Open 2022.

Pasangan Bagas/Fikri dipaksa kembali menelan pil pahit karena tersingkir lebih cepat di ajang Singapore Open 2022, Rabu (13/07/22).

Jawara All England 2022 itu takluk di babak pertama usai kalah dalam duel perang saudara melawan sang senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Bagas/Fikri tumbang dari pasangan berjuluk The Daddies lewat pertandingan yang berlangsung dua gim, dengan skor 17-21 dan 15-21 hanya dalam 25 menit di babak pertama ajang BWF Super 500 tersebut.

Kemenangan The Daddies juga menjadi pembalasan dendam mereka usai tumbang dari juniornya di final All England, di mana Ahsan/Hendra kalah lewat straight game dengan skor 21-19 dan 21-13 pada Maret lalu.

Di sisi lain, takluk dari Ahsan/Hendra juga menjadi bencana bagi Bagas/Fikri, yang kembali memperpanjang catatan buruknya usai jadi juara di All England 2022.

Pasalnya usai meraih gelar juara di ajang Super 1000 tersebut, nyatanya performa Bagas/Fikri langsung jeblok.

Sebab, ganda putra muda Indonesia itu tercatat selalu kalah pada babak pertama atau kedua dalam delapan turnamen terakhir termasuk di Singapore Open 2022.

Bagas Maulana sendiri mengaku bahwa ia dan Fikri tengah berusaha bangkit dari jebloknya performa pasca juara di All England.

Kekalahannya dari The Daddies di Singapore Open 2022 juga membuat mereka tak menyerah begitu saja. Bagas/Fikri mengaku sedang diuji dan berjanji bakal berusaha untuk terus bangkit.