Disingkirkan Ganda Putri China, Eng Hian: Penampilan Febri/Amalia Harus Ditingkatkan

Jumat, 15 Juli 2022 21:17 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian. Copyright: © PBSI
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian.
Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian Berikan Komentar

Kekalahan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi atas pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, membuat ganda putri Indonesia tersebut gagal menembus partai semifinal Singapore Open 2022.

Praktis, Indonesia hanya menyisakan satu-satunya wakil di sektor ganda putri, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva saja.

Apriyani/Fadia akan menantang pasangan asal Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul di babak semifinal Singapore Open 2022.

Atas Raihan yang diperoleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, pelatih ganda putri Indonesia, Hasan Eng Hian merasa senang.

“Hasil hari ini, tentu saya selalu bersyukur dan berdoa untuk laga semifinal besok,” ujar pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian dari rilis yang diterima INDOSPORT.com.

Sedangkan, terkait dengan kekalahan yang diterima oleh Febri/Amalia, pelatih berusia 45 tahun tersebut mengatakan masih banyak yang harus diperbaiki.

“Untuk penampilan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, memang sudah yang terbaik yang mereka punya,” kata Eng Hian.

“Mereka masih perlu peningkatan, terutama dalam teknik individu dan cara bermain. Standarnya belum seperti yang diharapkan dan harus ditingkatkan untuk bisa segera melapis Apri/Fadia,” tambahnya

Di sisi lain, pelatih kelahiran Solo pada 17 Mei 1977 itu menganggap bahwa permainan dari ganda Jepang tidak seperti biasanya.

“Sementara pasangan Jepang hari ini banyak mati-mati sendiri. Tumben, biasanya pasangan Jepang itu alot dan ulet di lapangan,” pungkasnya.