China Tanpa Wakil Ganda Putra di Kejuaraan Dunia 2022, Coach Ferguso Seret-seret Nama Indonesia

Minggu, 24 Juli 2022 14:03 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Chen Qi Qiu mengatakan bahwa ganda putra menang tidak bisa ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, namun secara kinerja terus meningkat. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Chen Qi Qiu mengatakan bahwa ganda putra menang tidak bisa ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, namun secara kinerja terus meningkat.
Dalih Chen Qi Qiu

Dilansir dari media China, Sohu, Chen Qi Qiu mengatakan bahwa ganda putra menang tidak bisa ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, namun secara kinerja terus meningkat.

“Ganda putra China memang akan melewatkan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, namun ganda putra kami sedang meningkat,” ucap Chen Qi Qiu.

Sejak dipecat dari kursi kepelatihan pada 2019 kemudian kembali lagi di tim nasional, Chen Qi Qiu mengumbar kepuasannya pada performa ganda putra China pada paruh 2022.

Pasangan baru  seperti Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Liang Wei Keng/Wang Chang, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, dan Ren Xian Yu/Tan Qiang, bermain apik dan hanya sering kalah dari Indonesia.

“Secara keseluruhan, kinerja di paruh pertama 2022 ini sesuai ekspektasi. Kalah 14 laga, di mana 10 diantaranya adalah kalah dari Indonesia,” Chen Qi Qiu.

“Statistik ini menunjukkan bahwa ganda putra Indonesia memang memiliki keunggulan saat melawan kami,” sambung Chen Qi Qiu.

“Cai Yun pemain ganda putra yang terkenal juga menyebutkan bahwa kecepatan lini tengah dan depan (Indonesia) adalah senjata ampuh untuk  mengalahkan tim nasional kita,” masih penjelasan Chen Qi Qiu.

“Dan mereka (Indonesia) memiliki latar belakang sejarah yang mendalam dan itu layak untuk dipelajari,” jelasnya lagi.

Sebelumnya juara 4 kali, Cai Yun, sempat mengumbar resep merusak dominasi ganda putra Indonesia. Cai Yun meminta agar China tidak meremehkan kekuatan sendiri meskipun gagal tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

“Kekuatan Indonesia hanya sementara, selama kita memperkuat pelatihan teknis dan taktis kita sendiri dan memanfaatkan kekuatan serta menghindari kelemahan, saya yakin tidak akan terlalu lama untuk menembusnya,” ungkap Cai Yun.

“Pada akhirnya, kita memiliki karakteristik dan kelebihan kita sendiri. Kita tidak boleh meremehkan diri kita sendiri. “Kita secara alami dapat mengalahkan musuh yang kuat dengan memberikan permainan penuh untuk keuntungan kita,” pungkas Cai Yun.